Rawa Mekar Jaya,Kota Tangerang Selatan(19/07). Seluruh dunia sedang diguncang kepanikan akibat munculnya pandemi COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia,dewasa,anak-anak,dan bayi. Penularannya melalui droplet,sehingga WHO memberikan anjuran untuk menjaga jarak antar individu. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di berbagai daerah di Indonesia,efeknya banyak merugikan diberbagai sektor,terutama sektor ekonomi dimana penghasilan semua orang turun drastis.
Atas dasar hal tersebut, mahasiswa Universitas Diponegoro ditugaskan melalui Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Tahun Ajaran 2019/2020 untuk melakukan kegiatan KKN Â di wilayah domisili masing-masing mahasiswa, dimana berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di wilayah Jawa Tengah.
Muhammad Mulky salah satu mahasiswa yang ikut serta dalam program KKN Undip Tim 2 melakukan program kerja berupa edukasi kepada orang tua mengenai protokol kesehatan pada anak di tengah pandemik COVID-19 di perumahan Cluster Sevilla. Program dilakukan dengan cara membeli leaflet yang menarik dan edukasi langsung kepada orang tua tentang tanda dan gejala ,pengasuhan anak,pencegahan dan tindakan yang dilakukan jika anak menunjukkan tanda dan gejala terinfeksi virus COVID-19. Tanda dan gejala yang bisa ditunjukkan oleh anak seperti demam,batuk,sesak napas,mual,muntah,nyeri tenggorokan dan gejala lainnya.
Program tersebut bertujuan untuk meningkat kewaspadaan dan pengetahuan orang tua terhadap bahayanya COVID-19 pada anak-anaknya. Pada anak bergejala harus segera ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak terjadi gagal napas. Tujuan lain yaitu memutus rantai penyebaran dari virus tersebut.
Oleh: Muhammad Mulky Canta Widagdo
Editor: Jazimatul Husna