Model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru adalah model pembelajaran konvensional seperti Direct Instruction atau sering disebut dengan model pembelajaran langsung. Model ini cenderung berpusat pada guru yang nantinya akan menyebabkan siswa lebih mudah bosan dalam proses pembelajaran. Ketika saya mendapati siswa mulai bosan saat mengikuti proses pembelajaran, saya berpikir bahwasannya perlu adanya inovasi atau pembaharuan dalam proses pembelajaran. Kemudian, saya mencari referensi-referensi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa sehingga nantinya siswa akan tertarik dan mudah dalam memahami materi yang sedang dipelajari.
Setelah itu, saya menemukan salah satu cara untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Cara tersebut yaitu menggunakan model pembelajaran lain yang tentunya sesuai dengan karakteristik materi dan kondisi lingkungan pembelajaran. Saya memutuskan salah satu model pembelajaran yang akan saya gunakan, model tersebut yaitu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran tersebut bersifat kelompok, dimana siswa nantinya dibimbing untuk berkelompok dan berdiskusi terkait dengan materi yang akan dipelajari.
Setelah itu, salah satu siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas. Saat itu, siswa diberi tugas untuk berdiskusi terkait dengan materi pencemaran lingkungan. Tepatnya pada sub topik membuang sampah sembarangan. Mereka saya beri tugas untuk berdiskusi apakah boleh membuang sampah sembarang, dan berikan alasannya. Â Pada akhir jam pelajaran, saya mengklarifikasi atau menjelaskan kembali hasil diskusi materi tersebut.