Terjadi perbaikan koordinasi tubuh, ketahanan tubuh bertambah, anak laki-laki cenderung menyukai aktivitas yang ada kontak fisik seperti berkelahi dan bergulat, koordinasi mata dan tangan lebih baik, sistem peredaran darah masih belum kuat, koordinasi otot dan syaraf masih kurang baik, dari segi psikologi anak perempuan lebih maju satu tahun dari lelaki. Anak laki-laki peningkatannya melambat pada usia 8-9 tahun
3) Usia 10-11 tahun
Kekuatan anak laki-laki lebih kuat dari perempuan, Kenaikan tekanan darah dan metabolism yang tajam. Perempuan mulai mengalami kematangan seksual (12 tahun), lelaki hanya 5% yang mencapai kematangan seksual. (San– trock, 2007: 161) menjelang awal kelas enam, kebanyakan anak perempuan mendekati puncak tertinggi pertumbuhan mereka. Periode pubertas yang ditandai dengan menstruasi, untuk Anak laki laki memasuki masa pubertas dengan ejakulasi yang terjadi antara usia 13‐16 tahun.
2. Perkembangan Kognitif Siswa SD :
Tahap perkembangan kognitif individu menurut Piaget melalui empat stadium:
- Sensorimotorik (0-2tahun), bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan medorong mengeksplorasi dunianya.
- Praoperasional (2‐7 tahun), anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata‐kata. Tahap pemikirannya yang lebih simbolis tetapi tidak melibatkan pemikiran operasiaonal dan lebih bersifat egosentris dan intuitif ketimbang logis
- Operational Kongkrit (7‐11), penggunaan logika yang memadai. Tahap ini telah memahami operasi logis dengan bantuan bendakonkrit
- Operasional Formal (12‐15 tahun). kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia
3. Karakteristik Perkembangan Akademik
Tingkat operasional konkrit pada umur 7-12 tahun Anak telah dapat mengetahui simbol-simbol matematis, tetapi belum dapat menghadapi hal-hal yang abstrak, kecakapan kognitif anak adalah :
Kombinasivitas/klasifikasi
Reversibelitas
Asosiativitas
Identitas