Mohon tunggu...
Erwin Mulialim
Erwin Mulialim Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interests in Computer Technology, System Analyst & Networking

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Citra Cantik Indonesia: “The Young Inspired Srikandi”

22 April 2015   10:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:48 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


  • Memasak, berkemah, musik, bepergian, dll.


 

 


CATATAN PENULIS :

Akhlak TERPUJI yaitu Tingkah Laku yang TERPUJI yang merupakan tanda dari sebuah Kesempurnaan IMAN seseorang kepada ALLAH SWT. Akhlak yang TERPUJI adalah dilahirkan dari Sifat-Sifat yang TERPUJI pula.

Akhlak TERPUJI ini dimaknai/dimaksudkan kepada berbagai tujuan, baik itu TERPUJI kepada ALLAH SWT, TERPUJI kepada Alam Semesta, TERPUJI kepada sesama Insan Manusia, maupun TERPUJI kepada Diri Sendiri.


Ada beberapa macam Implementasi dari Akhlak TERPUJI, di antaranya yaitu: “TAWAKKAL”, “IKHTIAR”, “SABAR”, “SYUKUR” dan “QANA’AH”.
TAWAKKAL” adalah berarti sikap Pasrah terhadap hasil dari suatu pekerjaan atau usaha dengan tentunya menyerahkan sepenuhnya kepada ALLAH SWT.
IKHTIAR” adalah diartikan Berusaha karena pada hakikatnya orang yang berusaha berarti Memilih.
SABAR” adalah berarti Tahan Menderita sesuatu, tidak lekas Marah, tidak lekas Patah-Hati, dan tidak lekas Putus-Asa.
SYUKUR” adalah diartikan Berterima-Kasih kepada ALLAH SWT atas Karunia yang dianugerahkan kepada dirinya.
QANA’AH” adalah berarti sikap Menerima semua yang telah dikaruniakan ALLAH SWT kepada kita.

Menerapkan Perilaku-Perilaku di atas BUKAN artinya kita menyerah begitu saja, namun kita Patut untuk tetap HARUS Berusaha Sekuat Tenaga; dan ingatlah juga bahwasanya segala sesuatu itu yang Menentukan adalah di Tangan ALLAH SWT saja Semata, oleh karenanya maka Manusia hanya bisa Berusaha dan tetap HARUS TERUS Berusaha.


 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun