Keinginan Megawati benar benar cerdas, betapa tidak Presiden Terplilih Jokowi tak berkutik dibawah manuver Ibu Megawati untuk merebut jabatan menteri.
Manuver Ibu Megawati dimulai dengan menggagas koalisi terbatas dengan gerindra dalam rangka menunjukkan kekuatan yang mampu mengubah konstalasi yang hampir dimainkan oleh parpol papan menengah. Issue Amandemen UUD 1945 adalah issue yang sangat di takuti oleh Jokowi,karena boleh jadi bola liar ini dapat berubah jadi alat legetimasi untuk melengserkannya dari kursi Presiden.Â
Tentu hal ini sudah dibaca dengan baik oleh Jokowi sehingga pada kongres PDIP secara mengejutkan Megawati meminta langsung jatah menteri dengan jumlah pantastis dan Jokowi pun tak berkutik selain menuruti keinginan Ibu Megawati.Â
Setiap manuver politik pasti ada yang untung dan korban, tergantung momentum, strategi dan keberuntungan.
Hal ini rupanya membuat partai Nasdem yang jadi kayu bakar, tetapi sesungguhnya masih ada partai lain yang mengalami tekanan batin yang lebih besar tapi dengan tiba2 menghilang seperti ditelan bumi.
Tetapi Jokowi bukanlah pemain sembarangan, paham betul senjata apa yang harus di simpan. Posisi Jaksa Agung adalah senjata terakhir Jokowi untuk melindungi dirinya sekaligus sebagai alat untuk menanamkan kepercayaan kepada Rakyat, karena KPK sudah hampir hilang kredibilitasnya lagian KPK adalah lembaga ad hock, maka saatnyalah Jokowi mengembalikan Kejaksaan sebagai lembaga peradilan yang dipercaya penuh rakyat. Untuk memuluskan langkah ini Jokowi akan mengangkat Jaksa Agung dari kalangan proffesional yang punya nyali dan berani, Serta tidak mampu dipengaruhi oleh pihak manapun.Â