Sikap mantan capres Prabowo mencengangkan, betapa tidak yang selama ini kental dikenal karena karakternya yang pemberani laksana jiwa keprajuritannya di Kopassus. Tetapi semua itu luluh lantah ketika keputusannya untuk balik badan bermesraan dengan mantan sang Rival Joko Widodo. Tentu langkah ini bukan yang mustahil dalam dunia politik, tetapi dimata madyarakat awan sangat nampak kejanggalan.
Para loyalis sang Jenderal PS masih dalam proses masalah, mulai dari Habib Riziek hingga Kivlan Zen. Yang paling patal adalah tentang sangkaan terhadap Kivlan tentang dugaan perencanaan pembunuhan terhadap beberapa tokoh National. Benarkah sangkaan terhadap Kivlan cs atau hanya sebatas panggung sandiwara. Tapi mati Kita tunggu hasilnya. Terkait pernyataan Dahnil Ashar tentang penumpang gelap, dan yang d maksud terang bahwa bukan tokoh partai tapi siapa? Lagi..... lagi...... sulit.... dibaca tapi mudah di terawang.....
Apakah memang kunci politik adalah strategic bukan lagi kekuatan rakyat.... lagi... lagi..... terasa sulit tapi terawannya ada.
Kondisi saat ini benar benar sudah berada pada fase kemunduran, apalagi ada wacana amandemen uud 1945, seleksi pimpinan KPK tuai protes....tentu bukan asal ptotes.... tapi memang keadaan sudah menuju ke pemaksaan kehendak yang dibumgkus dengan istilah konsensus demokrasi. Semoga Negeriku Tetap Kokoh seiring proses peradaban
