Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tren Tiga Bek, Cinta Lama Sepak Bola

23 Juni 2021   22:39 Diperbarui: 24 Juni 2021   15:38 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antonio Conte, manager yang sering menerapkan skema memainkan 3 bek| Sumber: AFP via Kompas.com

Dengan adanya bek sayap yang mampu memenuhi sisi lapangan baik dalam situasi bertahan dan menyerang, maka tim yang menggunakan taktik tersebut boleh jadi tidak memerlukan penyerang sayap murni dalam timnya.

Pola 3-5-2, 3-4-3, dan 3-4-2-1 lebih membutuhkan gelandang jempolan untuk membantu serangan bersama wing back.

Penyerang sayap yang ogah turun atau enggan beradaptasi menjadi wing back atau gelandang serang, maka akan ditinggalkan. Peran mereka telah diisi oleh gelandang yang disebut mezzalla.

Gelandang tengah yang bergerak ke area halfspace ini bahu membahu dengan bek sayap untuk memperkuat lini samping.

Akankah sepak bola kehilangan pemain dengan tarian lincah nan kencang khas semisal Arjen Robben dan Ryan Giggs? 

Sepertinya dunia bal-balan kehilangan lakon pemain tiga perempat seperti Roberto Baggio, Rui Costa, dan terakhir Francesco Totti? Mungkin terlalu dini untuk menyimpulkan.

Pastinya, tren taktik di liga besar dan Piala Eropa belakangan, patutlah membuat para pelatih lawas penganut tiga bek berbangga hati.

Senyum-senyum mengenang suatu masa dahulu, saat taktik mereka dicap ketinggalan zaman dan tak akan berhasil di level Eropa.

Tabik pada Gasperini, Antonio Conte, dan..Walter Mazzarri!

Curup,

23.06.2021

Muksal Mina Putra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun