Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tren Tiga Bek, Cinta Lama Sepak Bola

23 Juni 2021   22:39 Diperbarui: 24 Juni 2021   15:38 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antonio Conte, manager yang sering menerapkan skema memainkan 3 bek| Sumber: AFP via Kompas.com

Simak pula ketergantungan Inter pada Hakimi di musim lalu. Lari kencang dan umpan ciamik menjadikan Hakimi sebagai dinamo dalam taktik Conte.

Ada pula fakta menarik dari taktik Italia asuhan Roberto Mancini di Piala Eropa 2020 ini. Meski diatas kertas memulai laga dengan 4-3-3, Gli Azzurri justru bertranformasi menjadi 3-2-5 saat menyerang.

Italia menyerang dengan lima pemain. Bek kiri, Spinazzolla naik hingga kotak pinalti. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)
Italia menyerang dengan lima pemain. Bek kiri, Spinazzolla naik hingga kotak pinalti. (Foto : akun twitter @ruangtaktik)
Idenya adalah dengan mendorong bek sayap kiri (Leonardo Spinazzola) jauh ke depan dan menahan bek sayap kanan menjadi salah satu dari tiga bek.

Satu gelandang juga diberi kebebasan untuk naik membantu trio penyerang dan bek sayap kiri. Lima pemain di area lawan!

Bagaimana dengan trio bek tengah? Kedua bek tepi biasanya akan bergerak melebar, meninggalkan satu orang di tengah.

Kedua bek tepi ini akan bersinergi dengan bek sayap, gelandang dan penyerang untuk menimbulkan situasi menang jumlah di tepi lapangan.

Bastoni yang bermain sebagai bek tepi sebelah kiri juga mencatatkan raihan positif tatkala bersua Wales. Sang bek mencatat angka umpan kunci terbanyak lewat umpan-umpannya ke depan. 

Bukti bahwa bek tengah berperan penting dalam skema serangan.

Maka memiliki bek tengah dengan kemampuan umpan dan dribble yang bagus adalah kemewahan. Ball playing defender.

Konsekuensi Taktik: Kematian Para Sayap?

Tren taktik tiga bek dengan berbagai variasinya boleh jadi akan menimbulkan konsekuensi semisal perburuan bek sayap berkualitas, kembalinya era duet penyerang sebagai kompensasi memperkuat lini tengah dengan tiga gelandang, dan kematian para winger murni, seperti halnya triquartista dahulu.

Pada skema tiga penyerang, trio lini depan biasanya akan diisi oleh satu penyerang tengah dan dua penyerang sayap yang akan bergerak ke dalam ataupun menyisir lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun