Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Conte dan Kemenangan atas Netizen

9 Maret 2021   15:27 Diperbarui: 9 Maret 2021   15:55 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
selebrasi Antonio Conte dan pemainnya. Sumber : skysport.com

 

"Handanovic memiliki ketenangan dengan bola di kakinya"

Plongomovic. Begitu ledekan penonton pada kiper sekaligus kapten Inter, Samir Handanovic. Musim ini memang cukup sering Inter kebobolan dengan cara yang bikin penontonnya gemas : kiper melongo.

"Kiper kok malas sih. Lompat sedikit kenapa? Pura-pura juga tak apa!"

Kiper Inter, Samir Handanovic. Sumber : nerazzurriale.id
Kiper Inter, Samir Handanovic. Sumber : nerazzurriale.id
Hati penggemar mana yang tak sakit melihat timnya susah payah mencari gol, namun lalu kebobolan dengan kiper yang tak bergerak. Ditambah lagi blunder konyol miskomunikasinya dengan Alessandro Bastoni saat melawan Juve, Handa semakin dicaci. Kiper payah! Sudah melongo, blunder, sekali shooting langsung masuk!

Seruan untuk menggusur sang kapten dari formasi inti mulai ramai. Nama Ianut Radu, kipper kedua diapungkan. Media mulai liar. Kabarnya Inter sudah mulai mendekati kiper Udinese, Juan Musso, sebagai shotstopper utama musim depan.

Sang pelatih bergeming. Sedikitpun ia tidak menyalahkan kiper. Kritikan yang sering muncul dari mulutnya justru kepada kemampuan tim untuk tampil klinis, menyelesaikan peluang yang didapat, untuk 'membunuh' pertandingan lebih awal.

Tentang Handa? Conte justru berulang kali memuji kiper beralias batmanovic itu sebagai kiper yang punya ketenangan luar biasa saat menguasai bola di kakinya. Faktor ini nampaknya menjadi pertimbangan yang membuat Conte pikir-pikir hendak menggusur kiper utamanya.

Struktur bermain Inter memang memulai serangan dari belakang. Bahkan tak jarang bola yang sudah di separuh lapangan lawan, dikembalikan lagi ke lini pertahanan untuk memulai kembali serangan. Keterlibatan kiper dalam sirkulasi dan progresi menjadi sangat penting. Jujur saja, terkadang deg-degan menonton Inter memainkan bola dari kiper ke bek, kembali ke kiper lagi, pindahkan ke sayap. Ada kekhawatiran bola dipotong lalu menjadi situasi menguntungkan bagi lawan.

Nah, ketenangan dan keterampilan mengolah bola dengan kaki ini lah yang menjadi kelebihan Samir Handanovic yang belum tentu dimiliki kiper cadangan Inter. Conte sepertinya menilai bahwa performa kiper dalam hal penyelamatan dan lompat-melompat bersifat sementara. Bila menurun, maka suatu saat akan meningkat kembali. Namun keterampilan memindahkan bola dengn kaki tidak dimiliki oleh semua kiper.

Belakangan, Conte terbukti benar. Performa Handanovic meningkat kembali. Penyelamatan-penyelamatannya, termasuk double save nya dalam waktu kurang satu menit saat melawan Milan menjadi perbincangan. Begitupun aksi-aksi kala melawan Lazio, Genoa, Parma dan Atalanta malam tadi. Singkatnya, keteguhan Conte untuk mempertahankan Handanovic di posisi inti sepertinya terbukti benar sejauh ini.

Sepakbola Bertahan?  Tiga Poin Lebih Penting!

Permainan Inter kerap dikritik sebagai tampilan yang tak enak dilihat. Bermain menunggu lalu menyerang balik dengan mengandalkan kecepatan Lukaku dan Hakimi adalah pilihan terkini. Sepakbola banci! Demikian kritik dari netizen, bahkan dari mantan pesepakbola seperti Antonio Cassano.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun