Pada musim ini, mental itu mulai tertanam meski belum sepenuhnya. Beberapa kali mereka tertinggal terlebih dahulu, namun tidak kehilangan konsentrasi, bahkan mampu berbalik unggul. Inter juga memegang rekor untuk kemenangan tandang di musim ini dengan jumlah 13 kemenangan. Bandingkan dengan 10 milik Juventus.
Memang target scudetto gagal dicapai. Namun ada harapan yang cerah di masa depan, menilik sikap Inter dalam pertandingan. Ada yang berubah, meski ada juga kekonyolan-kekonyolan yang berujung hasil mengecewakan.
Karakter yang kuat dan keinginan untuk menang inilah yang hilang dari Inter bertahun-tahun. Hadirnya Conte tentu akan menularkan spirit yang bagus seperti ini. Apalagi melihat isi skuad Inter lumayan komplit, dari pemain jadi model Eriksen, de Vrij dan Lukaku hingga pemain muda calon bintang semisal Sensi, Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella. Hanya perlu sedikit polesan, maka skuad ini siap bersaing musim depan.
Bila akhirnya nanti memutuskan untuk mengundurkan diri, Conte akan tetap dikenang sebagai manajer terbaik sejak Leonardo yang mampu membawa Inter kembali bersaing.
Conte tidak gagal. Setidaknya menurut saya sendiri selaku Interista layar kaca.
Tak setuju? Ya silakan.
Curup
22.08.2020
Muksal Mina Putra
Refferensi :
Opta
Sofascore.com