Menyimak Sabda Di Marzio

Derasnya arus informasi dan komunikasi, seperti dunia politik, juga menerpa dunia sepak bola. Setiap hari akan muncul isu-isu seputar pemain dan klub. 

Terkait masa dibukanya jendela transfer seperti saat ini, pertanyaan yang sering muncul tentu tentang pemain mana saja yang akan pergi dan datang pada klub kesayangan masing-masing? Siapa yang akan memecahkan rekor transfer? Siapa pemain top yang akan datang?

Tsunami informasi dan literasi digital yang rendah, tak jarang membuat fans sepak bola termakan hoaks berita transfer yang mengada-ada. Misalnya tentang Lionel Messi yang akan pindah ke Manchester City, atau Harry Kane yang akan mengawal lini depan Real Madrid, Mohammed Salah ke Barcelona dan lain sebagainya. 

Media tentu berlomba membuat berita yang menarik dan kontroversial, dan netizen memakan umpannya. Identik  dengan pola berita di pilpres lalu kan? Hehehe

Kalangan penikmat bola di twitter punya beberapa kiblat berita sepak bola yang layak dipercaya sebagai sumber berita anti hoaks. Salah satunya adalah Gianluca Di Marzio. 

Di Marzio adalah jurnalis asal Italia yang bekerja sebagai reporter untuk Sky Sport dan juga memiliki portal berita sendiri di situs Gianluca Di Marzio yang diolah bersama rekannya, Fabrizio Romano.

Ciri khas Di Marzio adalah tidak pernah melaporkan sebuah berita transfer sebelum negoisasi  benar-benar dimulai. Ambil contoh tentang berita transfer segilima antara Romelu Lukaku, Paulo Dybala, Internazionale, Juventus, dan Manchester United. Publik sibuk menerka ke mana arah transfer ini sebelumnya. 

Apakah Dybala akan ditukar dengan Lukaku? Atau Lukaku akan ke Inter? Atau justru Mauro Icardi yang akan ditukar dengan Dybala? Pertanyaannya baru terjawab ketika Di Marzio melaporkan negoisasi antara Juventus dan Manchester United untuk pertukaran Dybala-Lukaku. 

Selanjutnya Di Marzio menyebutkan bahwa tranfer tersebut berpotensi batal karena Dybala menolak pindah ke Manchester merah. Dan memang hal itu yang terjadi.

Penutupan bursa transfer liga Inggris malam tadi menjadi momen seru menyimak akun twitter Di Marzio dan rekannya Romano. Interisti sontak bergembira saat Romano melaporkan bahwa Manchester United menerima tawaran Nerazzuri untuk Lukaku sebesar 60 juta pound ditambah bonus. 

Selanjutnya Interisti tekun mempelototi laporan Romano tentang keberangkatan Lukaku dan agennya ke Milan, penyambutan di bandara Malpensa, tes medis di KONI Italia, hingga tanda tangan kontrak bersama Steven Zhang, il presidente Inter.