Mohon tunggu...
Dimas Daniel Afandi
Dimas Daniel Afandi Mohon Tunggu... Lainnya - Dimas Daniel Afandi (181330000294)

sd, smp, sma, dan strata s1 tinggal di jepara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Manajemen Pendidikan Inklusif di SD

23 April 2021   15:48 Diperbarui: 23 April 2021   15:57 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sekolah adalah jalur pendidikan yang paling mutakhir untuk mengapai cita-cita yang kita impikan, di era ini terbukti banyaknya sekolah-sekolah yang menawarkan berbagai kompetensi kepada peserta didiknya agar mau bersekolah dan menempa ilmu di sekolah tersebut, contohnya adalah sekolah yang membuka penerimaan peserta didik anak berkebutuhan khusus atau bisa disebut (ABK).

Biasanya peserta didik anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah khusus yang disebut sekolah luar biasa (SLB), tetapi sekarang sudah banyak sekolah yang menerapkan pendidikan inklusif dengan memperbolehkan peserta didik berkebutuhan khusus untuk disekolah di sd negeri seperti peserta didik lainya.

Hal ini membuat sebagian orang tua yang termasuk dalam golongan ekonomi lemah yang mempunyai anak dengan berkebutuhan khusus tidak terbebani untuk menyekolahkan anaknya di sekolah luar biasa (SLB) yang tergolong biaya sekolah di sekolah luar biasa cukup mahal.

Pola pendidikan seperti ini di sebut pendidikan inklusif hal ini sesuai dengan permen pendidikan nasional RI Nomor 70 tahun 2009 pasal 1 yang berbunyi: Sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan atau berkebutuhan khusus dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama--sama dengan peserta didik pada umumnya.

Dari perundang-undang diatas sangat jelas bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan sekolah dasar reguler yang tinggal di lingkungan sekitar sekolah tersebut.

Untuk mendukung program pendidikan inklusif di indonesia sekolah harus mempunyai layanan yang memadai untuk pendidikan inklusif dan pendidikan biasa agar bisa mengatasi hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap peserta didik untuk ikut andil atau berpatisipasi dalam pendidikan.

Dengan adanya undang-undang pendidikan inklusif sekarang di kota jepara yang saya tinggali mulai banyak sekolah yang sudah menyelenggarakan pendidikan inklusi, adapun sekolah tersebut adalah: SD Semai jepara yang sebagai pelopor pertama SD Inklusif di Jepara disusul SD 2 Sowan lor dan M I Safinatul Huda Sowan Kidul.

Meskipun sudah banyak sekolah dasar dan sederajatnya yang sudah menerapkan pendidikan inklusif, tetapi pada implimentasinya masih kurang memadai atau belum sesuai dengan konsep-konsep yang mendasar seperti kesalahan-kesalahan dalam praktek terutama pada aspek terkait dengan pemahaman, kebijakan internal sekolah seperti pembelajaranya, tenaga pendidiknya dan kurikulum yang diterapkan, dan terkadang biasanya sekolah yang sudah di tunjuk untuk sekolah inklusif menolak atau tidak membuka pendaftaran penerimaan anak berkebutuhan khusus dikarenakan belum adanya tenaga pendidik yang profesional.

Konsep Manajemen Pendidikan 

Manajemen pendidikan mempunyai prinsip pada umumnya merupakan suatu bentuk penerapan manajemen atau administrasi dalam mengatur, mengelola dan mengalokasikan sumber daya yang terdapat dalam dunia pendidikan, fungsi dari administrasi pendidikan merupakan suatu alat untuk mengintegrasikan peranan seluruh sumber daya guna untuk mencapai tujuan pendidikan dalam suatu konteks sosial tertentu, manajemen merupakan kegiatan-kegiatan yang berproses dalam upaya untuk mencapai tujuan kerjasama administrasi secara efektif dan efisien. Oleh sebab itu manajemen merupakan tugas dari pimpinan dalam menyelenggarakan dan menggerakkan semua sumber yang ada ke arah sasaran tujuan yang ingin dicapai.

Pendidikan Inklusif  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun