Maka, tiga hal ini versi awamologi penulis, mungkin bisa jadi dasar pertimbangan Nasdem dalam pemilu 2024 dalam bersikap. Yakni menarik massa ini dalam permainan politik yang dijalankan.Â
Pasalnya Anies Baswedan sosok potensial untuk itu, ketimbang Prabowo Subianto yang tidak diminati lagi oleh massa yang merasa kecewa.
Serta memanfaatkan antipati massa pada simbol partai tertentu sebagai jalan meraih suara parlemen dari kebijakan ambang batas senayan 2024. Serta kalkulasi seandainya calon lebih banyak, empat paslon dengan prediksi dua kali putaran adalah taruhan diperhitungkan, belajar dari pengalaman pilgub Anies.
Salam
#Hanya Asumsi Semata
Sumber bacaan: kompas.com dan tempo.com