Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membaca Orientasi Nasdem pada Sosok Anies Baswedan

2 Juli 2022   19:58 Diperbarui: 2 Juli 2022   19:59 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: kopi17an.com

Atau PDI P menerima rekomendasi cawapres dari Nasdem. Apakah sih Anies atau Andika atau nama-nama potensial lainnya yang  mencuat jelang pilpres.

Kedua. PDI P tidak akan bisa bersatu dengan Nasdem, bila ada partai Demokrat dan PKS. PDI P Gengsi dong dengan pernyataan sendiri.

Dan seperinya PDI P mau atau bersedia mencalonkan Anies jadi capres jikalau itu yang diusulkan Nasdem. Tapi cawapres bisa saja tergantung hasil kalkulasi yang berkembang.

Anies dan Surya Paloh Nasdem

Hubungan kedekatan Anies Baswedan dan Surya Paloh, jauh-jauh hari juga pernah menyinggung ketertarikannya pada Gubenur DKI bahkan sebelum Rakernas berlangsung. 

Tepatnya tahun 2019 yang silam kala adanya kunjungan Anies kantor DPP Nasdem. Mengambarkan adanya pembicaraan kesepakatan politis kala itu.

Asumsi penulis, ketertarikan Nasdem tentunya punya alasan yang menarik pada sosok Anies atau adanya anilisa tersendiri dari Nasdem, tuk mencalonkan Anies sebagai bakal calon.

Pertama. Tingkat kepopuleran Anies yang tinggi versi lembaga survey. Meski bukan kader partai manapun.

Kedua. Belajar dari kunci keberhasilan Anies dalam pilgub Jakarta. Dimana isu gesekan seputar identitas terasa kala itu, bahkan daerah-daerah luar Jakarta merasakannya sensasinya.

Ketiga. Polarisasi politik sebelum dan setelah pilpres. Muncul dua kubu yang berseberangan dalam masyarakat, yang hingga saat ini masih eksis.

Hal ini dapat dilihat dari ragam status dan komentar di jagad maya contohnya. Karena luka lama dilampiaskan pada orang-orang tidak disukainya, tanpa melihat benar atau salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun