Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mahasiswa Disenangi Dosen, Dosen Idaman Para Mahasiswa

13 Januari 2022   15:07 Diperbarui: 13 Januari 2022   15:14 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: duniadosen.com

Menjadi mahasiswa favorit yang banyak disenangi oleh para guru atau dosen sudah tentu memiliki kebanggaan tersendiri disertai dengan plus minus yang didapati, dari hal yang bersifat menguntungkan bagi peserta didik dalam mengikuti atau menjalani setiap proses akademik.

Dari informasi yang berhubungan dengan rutinitas sebagai hak dan kewajiban selaku murid maupun berbagai faktor lain yang mendukung kegiatan-kegiatan di persekolahan. Lebih cepat tahu dibandingkan dengan teman-teman yang lain.

Seperti peluang mendapatkan beasiswa, bertukar pendapat saat dilanda permasalahan pelik dalam penyelsaian studi hingga prihal lain yang berhubungan dengan nilai loh. Uenak kan.

Maka tidak heran jika ada istilah kata anak emas guru atau dosen dikalangan peserta didik. Karena adanya faktor kedekatan antara pendidik dengan peserta didik.

ilustrated by: id.quora.com
ilustrated by: id.quora.com

Terlepas kedekatan ini disebabkan karena hubungan keluarga, suku, agama, hobi, organisasi, almamater yang mendasari kedekatan tersebut. 

Nah, justru rentan mempengaruhi akan penilaian yang kadang cenderung bersifat subyektif menyisihkan prihal keobjektifan sang pendidik karena hal ini.

Penilaian objektif terkadang dipertanyakan, serta menciptakan tumbang pilih atau pilih kasih yang kadang memberikan suasana pendidikan kurang sesuai dengan keadaan sesungguhnya. 

Buruknya karena unsur kedekatan dengan peserta didik penilaian pun seringkali tidak sesuai kenyataannya dari kemampuan sebenarnya dari seseorang peserta/anak didik.

Lantas dengan persoalan lain pun dapat menciptakan kesenjangan (kecemburuan) antar sesama peserta didik, dan kecemburuan sosial akibat dari adanya pembedaan di antara mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun