Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orangtua Kita adalah Cermin Kita Nantinya

4 November 2021   19:58 Diperbarui: 4 November 2021   20:14 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: dream.co.id

Mereka yang dulu bersuara kencang. Saat ini terdengar sayup dan sangat pelan tidak jelas apa yang ia katakan.

Mereka yang dulu bermata tajam membidik membuatku bergidik. Kini tidak jelas lagi melihat aku. Dan tidak mendengar jelas apa yang aku katakan.

Mereka yang dulu aku kenal samgay cekatan. Kini tidak segesit itu lagi. Berjalan tergopoh-gopoh, tersengal-sengal disampingku.

Ya, mereka itu adalah oramg tua ku.

Mereka yang melahirkan dan merawatku sepenuh jiwanya. Mereka yang selalu memuji dan membela apapun anaknya lakukan.

Namun mereka tidak muda lagi, dan aku tahu itu!

Izin aku mengucapkan satu kata 'aku selalu sayang kalian'. Anakmu.

Catatan: apapun yang kita usahakan, mau merawat sendiri atau menitipkan mereka ke panti jompo. Terserah.

Perlu digarisbawahi yakni sing penting mereka bahagia diseparuh waktu senjanya. Jangan sampai luka terbawah saat putih matanya karena ulah kita, anaknya.

Salam

----bukan menggurui atau menceramahi namun mengajak merenung sambil menatap wajah orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun