Kisruh keluarga antara anak dan orang tua acapkali menjadi berita tak sedap, memunculkan tanda tanya besar sebagian kita akan polemik yang berujung viral. Harus bermasalah di meja hukum. Penyelsaian mesti di sidang pekara?
Tak habis pikir deh pokoknya, dimana hubungan ikatan keluarga dan peryalian emosional, biologis, dan psikologis selama ini.Â
Hingga berujung pada tindakan yang tidak baik untuk di dengar antara orang tua dan anak. Hubungan yang mesti dipertanyakan. Perenungan kita semua.
Memiliki kedua orang tua yang kini meranjak senja. Dalam artian tua. Kewajiban seorang anaklah untuk merawat/mengurus mereka.Â
Pengabdian kepada sosok yang telah melahirkan kita kedunia. Tak akan pernah terbalas dengan apapun itu jika melihat besarnya kasih sayang orang tua berikan pada kita, teman. Tulusnya.
Berpedoman bahwa mereka cermin bagi kita. Nanti juga kita pasti berada pada titik usia yang sama seperti mereka.Â
Bersyukurlah jika anak-anak (keturunan) kita nantinya juga bisa bersikap baik, sama dengan cara kita memperlakukan orang tua, saat mereka berusia senja.
Inilah jadi pantulan, bak pepatah apa yang kamu tabur itulah yang kamu tuai. Hukum karma. Â Masih saya yakini, kebaikan pasti berbuah kebaikan, begitupun sebaliknya.
Korelasi ini juga berhubungan bila dihubungkan dengan orang tua. Pendeknya, pabila kita berbuat zhalim pada orang tua kita, maka tak heran jika nanti kita juga akan diperlakukan sama oleh anak-anak kita.
"Mereka Itu Orang Tua Ku"
Mereka yang dulu berambut hitam dan berwajah kencang. Saat ini telah beruban dan penuh kerutan.