Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dua Fakta yang Sering Ditemui pada PNS Indonesia

20 September 2021   02:46 Diperbarui: 20 September 2021   03:02 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan profesi yang amat mulia sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan mesin pemerintahan, roda pemerintah dalam sistem resmi yang terstruktur.

Bayangkan seandainya tanpa guru atau dosen dilingkungan pendidikan, tanpa ada dokter atau perawat di rumah sakit, tanpa pegawai pemerintahan dijajaran pemerintahan daerah, seperti apakah tata kelolah pemerintahan tanpa mereka? 

Urgensinya peran dan fungsi PNS merupakan keniscayaan dalam sebuah negara sekalipun negara yang terbilang modern selevel Amerika dan China. Apalagi sekelas kita Indonesia?

Maka kewajaran apabila negara menggelontorkan anggaran yang besar dalam hal ini. Memberikan imbalan (gaji) setiap PNS, rekrutmen PNS, ragam tunjangan, jenjang karir demi PNS.

PNS sebagai pegawai resmi yang dimiliki pemerintah, pegawai negeri dibawah otoritas pemerintah. Dibarbagai penempatan di instansi, departemen, lembaga atau kementerian manapun jika NIP telah tertera gaji Anda sudah ditanggung APBN plus dana pensiun.

Sebagai pegawai pemerintah dan abdi negara, monggo tak baca artikel receh ini dong sebagai refleksi, cermin diri bagi PNS termasuk buat pemerintah tuk lebih peduli lagi nasib para PNS ditanah air yang terakadang masih sumbang diperhatikan.

Baca Juga: Reward, Punishment, dan Tiga Simbiosis dalam Dunia Kerja

Profesi PNS  menggiurkan, memiliki daya magis yang cukup besar disetiap daerah, profesi menggiurkan akan karir masa depan dalam hal kemapanan. Seperti fenomena dibawah ini, upaya untuk jadi PNS.

Sarjana berlomba-lomba ikut tes CPNS bukti nyata bahwa animo menjadi PNS terbilang tinggi, terjadinya transaksi jual beli hanya ingin jadi PNS, berdirinya tempat kursus belajar trik and tip supaya lulus CAT. 

Jual harta pusaka keluarga warisan nenek moyang untuk sang anak agar jadi PNS. Praktik perdukunan dikerjakan dengan perantara jampi-jampi semoga lolos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun