Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menunggu Arah PKB pada Kancah Politik Mendatang

18 Agustus 2021   21:59 Diperbarui: 18 Agustus 2021   22:54 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: islamlib.com

Cengkrama Udin dan Bedul Seputar Baliho, Pemilu Mendatang

Terpampangnya Baliho besar diberbagai sudut kota di daerah dengan jargon dan senyum manis para tokoh politik tanah air. Menuai seruak tafsir liar mencuat menilai prilaku para politisi. 

Cenderung kental muatan politisnya daripada kata-kata bijak yang terterah pada gambar.

Dari cuek bebek hingga menyayangkan motif dibalik Baliho itu sendiri. Pandemi Covid-19 bebas boss, belum saatnya berkempanye, entar tahun 2024 aja. PPKM masih berlaku, jualan sepi celoteh si Udin.

Pergerakan politik dipermukaan kali ini terlalu dini dibandingkan masa sebelumnya. Lomba unjuk gigi dan angkat jari, siapa yang cepat akan selamat dan siapa yang lambat selamat tinggal.

Fenomena keberadaan baliho salah satu contoh real ajang persuasif parpol, curi star para politisi tanah air. Metoda konvesional sosialisasi diri tak tertinggal selain penggunaan media digital. 

Kolaborasi cara klasik dan modern dalam menarik simpati, membangun citra untuk mempengaruhi seseorang dengan metoda simbol-simbol, supaya direkam dalam syaraf pemilih. Nanti.

Cantik buanget parasnya, gelar mentereng, visi misi selangit, kharisma si anu memang top markotop. Sanjung Bedul, gue pilih ini ajalah Din. Sungguh sangat menyakinkan pokoknya. Cocok banget harapan ku selama ini, terjawab semua sudah sama si Doiii.

Loe pada ngikutin nggak Din akun si bapak/ibu yang ono, kalau gue tak ikutin semua. Kan bisa berteman, bakusapa sama si urang terkenal, bertanya bahkan curhat pun boleh, entar dikasih tip ala hidup sukses lepas dari persoalan Din. Keluh kesah kita wong pinggiran. Asal kita pilih si doii.

Beda kita Dul, timpal Udin. Saya simak aja tu konten media sosialnya. Lihat apa saja programnya, terealisasi atau nggak. Pro rakyat apa tidak. Bersih apa nggak sama virus korusi, berani apa nggak sama korutor. Baru deh 2024 tak pilih, hehehe...bacot doank nggàk mempan Dul. Kita harus melek dari namanya politisasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun