KISAH MAHABRATA DALAM PERMAINAN DADU PANDAWA DAN KURAWA
Kisah Mahabrata yang telah difilmkan dan dibukukan. Menarik sekali untuk disimak dari berbagai sisi kehidupan manusia, salah adegan cerita, menyampaikan sebuah permainan yang dilakukan, yakni permainan dadu antara Pandawa dan Kaurawa.
Serta adanya 2 tokoh yang berperan penting dibelakang perseteruan, Krisna di Pandawa. Dan Sengkuni di Kaurawa. Yang mengambarkan peran penting mereka, dalam plot perselisihan yang berujung perperangan.
Krisna sosok protagonis, Sengkuni bekarakter Antagonis. Kebenaran vs kejahatan. Versiku sebagai penikmat kisah Mahabrata. Dalam filmnya, yang tayang di TV swasta tanah air.
Perang Barata Yudha yang diawali kecemburuan/keserakahan akan kekuasaan terhadap tahta kerajaan Astina. Antara Pandawa dan Kaurawa.
Pandawa mempunyai hak atas tahta kerajaan berlawanan dengan pihak Kaurawa yang tidak mempunyai hak atas tahta kerajaan dan berambisi untuk memilikinya.
Dengan kelicikan dan akal bulus yang dirancang dengan matang merebut hak Pandawa. Kurawa bertaruh dengan permainan dadu, sebagai taruhan tahta kerajaan Astina mesti diberikan kepada pemenang.
Pandawa pun kalah, dan harus rela meninggalkan kerajaan sebagai kesepakatan perjanjian bermain dadu. Demi menghindari pertengkaran berujung perperangan dengan Kurawa.
Setelah terusir dari istana, Pandawa membangun sendiri kerajaan baru yaitu Indraprastha. Namun dengan watak serakah dan ambisi, Kaurawa tetap saja belum puas hanya menperoleh Astina saja, tapi ingin juga untuk menguasai Indraprastha.
Maka diajaklah Pandawa (Yuditira) untuk taruhan bermain dadu kembali, dan berkali-kali Pandawa kalah dan akhirnya taruhan sampai dengan mempertaruhkan Indraprasta dan ternyata Pandawa kalah juga.
Karena Yudistira teguh bepegangan dengan kesepakatan taruhan, maka apa yang menjadi kesepakatan dalam taruhan itu Pandawa harus mengembara 12 tahun dalam hutan rimba dan menyamar 1 tahun mesti dilaksanakan.