MENGAPA NAMA EDITOR SERING KITA LUPAKAN
Terpukau, decak kagum pada tayangan drama kesukaan, dan larutnya saat menikmati buku bacaan secara tak sadar membuat rasa penasaran pada beberapa tokoh, rasa ingin tahu lebih dalam lagi siapa-siapa yang terlibat dalam cerita/bahasan. Selain hafal alur cerita/narasi, tak jarang nama tokoh/aktor cerita pun digali informasinya dan dihafal, bahkan nama asli aktor, kekayaannya, keluarganya dicari tahu dengan berbagai upaya. searching google kerap dilakukan.
Inilah rasa wajar, ketika dihinggapi oleh keingintahuan, namun yang sering terlupakan justru pada orang-orang yang berperan besar dalam hal ini, yakni para profesional di belakang layar, mengapa film atau itu bisa memukau?
Menghafal/mengingat/mencari tahu orang-orang yang ditampilkan pada cerita film atau tulisan lebih menarik ketimbang menggali informasi tentang sutradara, produser, editor, koreografer, cameraman, penerbit, pengarang, desain sampul dan editor.
Sebut saja dalam karya tulis yaitu novel misalnya, kita lebih mengenal nama tokoh-tokoh dalam ceritanya, daripada nama si penerbitnya, siapa pengarangnya, dan siapa editornya bukan. Begitu pun dalam drama tak ubah kan.
Namun, kita rentan melupakan peran serta orang-orang yang berada di belakang layar, yang berpengaruh besar membuat tayangan/tulisan menjadi apik bin menarik. Yakni si tukang romba, tukang edit yaitu editor. Barangkali selalu terabaikan/terlupakan bagi para pembaca atau penikmat film untuk mencari tahu siapakah nama orang yang berperan sebagai editor?
Definisi Editor menurut KBBI. Editor atau penyunting adalah orang, atau program, yang melakukan penyuntingan (pengeditan), perubahan pada suatu naskah, berita, audio, gambar, video, film baik di media cetak, media elektronik, maupun di media baru.
Secara tugas dari Editor yang lazim dilakukan mulai dari mencari tulisan, memperbaiki adegan/cerita/menata tata letak hingga menerbitkan naskah atau tulisan atau gambar. Bila perlu menghapus bahkan menolak jikalau dinilai tidak sesuai dengan standar/keinginan yang diharapkan.
Dapatkah dibayangkan apabila ada tulisan atau video film tidak melalui buah sentuhan dari tangannya sang editor. Sangat dimungkinkan jelas adanya  perbedaannya yang sudah disentuh dengan yang belum dari seorang editor. Nah, kira-kira mana yang lebih menarik untuk dibaca dan ditonton, naskah/tayangan yang sudah ditangani oleh seorang editor dengan yang belum, baik secara kemasan pun akan lebih menarik?
Editor adalah orang pertama yang akan Anda tunjuk hidung jika ada kesalahan pada buku yang Anda tulis dan orang pertama yang Anda lupakan ketika buku Anda menjadi best seller atau menerima penghargaan. (Tasaro G K)
Merujuk dari paparan di atas, kontribusi besar dari seorang editor, maka dalam hal ini dapat kita terapkan pada kehidupan kita. Walaupun tidak mesti menjadi seorang editor, minimal makna peran sertanya. Yang tak tampak tapi jelas berdampak  (Nukilan dari tulisan kompasianer Zaldychan).
