Potensi Paslon dalam Pilkada Rejang Lebong
Sebelumnya saya ingin memperkenalkan nama-nama paslon yang maju bertaruh di Kabupaten Rejang Lebong tempat tinggal saya sekarang. Secara resmi telah diumumkan beberapa bulan yang lalu oleh KPU Kabupaten, bahwa ada empat paslon yang sudah mendaftarkan diri, satu paslon dengan jalur independent dan tiga paslon di usung dari partai politik.
 Adapun nama-nama paslon yang beserta nomor urutnya;
- Â M Faisal Manaf --Fatrolazi yang diusung dari tujuh partai, PKB, Hanura, PDI Perjuangan, PSI, PPP, Gerindra, dan Demokrat. Dengan F2 sebagai symbol maskotnya.
- Susilawati- Ruswan YS yang diusung dari Partai Golkar dan Nasdem. Dengan SR sebagai symbol maskotnya.
- Syamsul Efendi-Hendra Wahyudiansyah yang maju dari jalur independent dengan didukung satu Partai yaitu PKS. Dengan SAHE sebagai symbol maskotnya.
- M Fikri Thobbari-Tarsisius Samuji yang di usung dari dua partai yaitu PAN dan Perindo. Dengan FIS sebagai symbol maskotnya.
Dengan ragam  latar belakang yang berbeda baik dari sisi profesi, pendidikan, usia, gender, suku serta pengalaman yang mumpuni. Maka tidak diragukan bahwa mereka adalah orang-orang hebat di daerah saya. Pasalnya, tidak sembarang orang yang berani untuk mengikuti pesta rakyat ini kan.
Yang jelas saya yakin kompetensi mereka mampu membawa daerah saya kearah perubahan yang lebih baik lagi. Menuju 'Curup Kota Idaman' idaman kami semua, uhuuuy. Kota nan sejuk, pariwisata nan indah, penduduk yang rukun, budaya kental serta tanah yang subur, teman.
Namun logo Curup Kota Idaman bukan hanya symbol sih, jika mengilhami kekayaan potensi yang ada tanpa  ada support pemerintah atau pemimpin daerah yang tidak ikut serta mewujudkanya. Nah, pilkada ini menentukan loh buat kita untuk menentukan siapa pemimpin kita nantinya.
"Jika ingin melihat rakyatnya lihatlah siapa pemimpinnya" Anonim.
Istilah ini terkadang cocok benar menurutku. Karena kapasitas kekuatan dan kewenangan pemimpin sangat besar dalam menentukan kemajuan, yaitu dengan kebijakan jari telunjuk serta kursi yang mereka duduki, toh.
Kalau rakyat hanya mampu menjerit, bergunjing di warung kopi, dan tetekbengeknya, kan. Untuk itu saya menginginkan ayuk kita menentukan masa depan daerah kita, dengan pilkada saat ini. Kalau kalau ada perubahan. Kalau tidak, ya terima nasib, kita ulangi kembali priode berikutnya, jangan sampai patah harapan, hajar hehehe.
Menakar Peluang Paslon dalam Pilkada Rejang Lebong
Dalam hal ini saya tidak berpihak pada salah satu paslon, hanya untuk ruang berbagi. Dengan prinsip siapa pun pemenang nantinya dia adalah bupati kita, semua calon adalah baik, berbeda pilihan tidak menjadi soal permasalahan. Sing penting ayuk ciptakan kedamaian, gunakan hak suara kita, entar nyesal kalo golput toh! Atau salah pilih, wkwkwk