Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

PKS Bisa Diuntungkan, Jika Jadi Oposisi Tunggal

22 Oktober 2019   11:16 Diperbarui: 23 Oktober 2019   05:54 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: KOMPAS.com/Nabilla Tashandra

Akankah, skuad pemerintahan yang akan dibangun pada periode 2019-2024 benar-benar kokoh untuk membawa bangsa ini kuat dan jaya seperti falsafah dalam budaya "gotong royong"? Kalau ingin maju bersama, ayo kita bersama.

Dalam kacamata demokrasi, ada yang mengatakan, jika rakyat kuat, negara lemah, maka tindakan anarkis dan kesewenangan akan terjadi. Bila rakyat lemah, negara kuat, maka tindakan keotoriteran pun akan berdiri. Dan bila kedua-keduanya lemah, maka bangsa dianggap gagal bahkan musnah.

Bagaimana idealnya? Negara atau pun rakyat harus kuat, ini yang mampu membuat bangsa mampu berdiri di kaki sendiri, dan berjaya.

Tapi, melihat skenario yang ada pada seakan jauh panggang dari api, apalagi dengan enggannya, untuk menjadi oposisi terkesan bahwa negara adalah milik elite parpol, bukan milik rakyat.

Kekuasan, kepentingan selalu dalam dunia politik bak drama yang apik dalam teka-teki para dalang yang memainkan aktor-aktor perwayangan.

Bergabungnya Gerindra siapakah yang diuntungkan?
Dari berbagai opini pun bermunculan dengan sudut pandang yang berbeda, di satu sisi Gerindra yang diuntungkan dan di sisi lain mungkin juga dirugikan.

Konteks ini bisa dilihat ketika Pilpres, pertarungan antara Probowo dengan Jokowi pada episode ke II ini. Ada beberapa indikator yang menjelaskan bahwa keuntungan Gerindra ketika masuk kabinet nantinya.

Pertama, Jokowi. Sebagai pemenang jelas memiliki keuntungan, pasalnya kekuatan pemerintahan akan semakin kuat, baik di eksekutif maupun legislatif. Apalagi suara parlemen Partai Gerindra yang besar memiliki pengaruh positif buat pemerintah, selain jajaran partai pengusung di Senayan yang ikut serta menyukseskan kebijakan.

Dengan masuknya basis parlemen dari Gerindra, seperti amunisi penting untuk melaju kencangnya roda-roda pemerintahan mendatang. Siapakah yang mempunyai nama, ketika pemerintahan sukses membangun? Ya presiden.

Kedua, PKS. Dari sekian banyaknya parpol yang ada, PKS yang jelas tidak mempunyai tawaran dalam kabinet. Dan satu-satu parpol yang lantang untuk menjadi oposisi, berseberangan dengan pemerintah.

Dengan berada di posisi ini jelas memiliki keuntungan buat PKS. Pasalnya mereka jadi satu-satunya oposisi, jika semua merapat ke kabinet. Prediksi Pemilu 2024 nanti seakan memiliki magnet buat melaju, khususnya mendulang suara Pemilu di masa mendatang, bahkan bisa jadi mampu untuk mencalonkan kandidat Pilpres 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun