Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kalau Sistem Ini Berjalan, KPK Mungkin Tak Perlu Lagi

11 September 2019   08:21 Diperbarui: 11 September 2019   08:41 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated By: Pixabay.Com

Mengutip perkataan Frans Magnis Suseno, menurutnya sistem social masyarakat Indonesia yang rusak karena sistem yang lain tidak bekerja dengan baik, misalnya sistem hukum, sistem poltik dan sistem ekonomi.

 Seandainya sistem-sistem ini  bekerja dengan baik maka sistem social itu akan menjadi baik pula, karena sistem-sistem tersebut anatara satu sama lain saling berhubungan. Terjadinya korupsi pun sangat relevan dalam perkataan Romo.

Menanggulangi tindakan korup, diharapkan melalui pendekatan structural maupun cultural. menguatkan segmen isu isu korupsi yang berkaitan dengan lemabaga public dan berusaha membangun kesadaran public untuk memperkuat gerakan anti korupsi. Baik secara yuridis, advokasi, kampanye dan pendidikan.

Demi menegakan gerakan anti korupsi, peran serta semua unsure diharapkan dapat membantu untuk memberantas korupsi, dan manjadi pembantu KPK minimal membangun kesadaran untuk tidak korupsi, dalam artian peran preventif.

Pertama, Ormas/LSM. Sebagai institusi social yang esensinya adalah membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas. dengan mengadakan pembedayaan kepada masyarakat mengenai hal yang signifikan dalam kehidupan. Termasuk mensosialissikan gerakan anti korupsi.

Kedua, Pers. Merupakan institusi yang terpenting sebagi ujung tombak dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Dan lebih dimungkinkan dapat mengkritisi dan menjadi bagian dari social control. Analisis dan publikasi kebijakan pemerintah yang berkenan dengan anggaran Negara.

Ketiga, Supremasi Hukum. Inilah sebenarnya menjadi inti problem dengan maraknya korupsi  ditanah air, penegakan hukum yang tidak jelas dan sepadan bisa jadi variable X dalam perkembangan korupsi yang semakin menjamur. Dalam perumpamaan, maling ayam penjara lima tahunan, tapi korupsi ratusan juta bahkan milyaran hanya ditahan sebentar plus mendapati fasilitas mewah, miris.

Jika penegakan hukum tegas, seperti perkataan Romo Frans Magnis. S. Seandainya sistem hukum, sistem poltik dan sistem ekonomi bekerja dengan baik maka sistem social itu akan menjadi baik pula, karena sistem-sistem tersebut anatara satu sama lain saling berhubungan.

Bisa jadi KPK tidak mesti didirikan atau malah bisa dibubarkan menurutku. Kalau sistem ini berjalan semestinya.

Keempat, Dunia Pendidikan. partisipasi civitas akedemik sangat urgen, khususnya membangun kerangka pikir yaitu pendidikan karakter bagi anak didik. Bahwa korupsi adalah tindakan yang buruk untuk dilakukan.

Bukan malah menjadi lumbung korupsi dilakukan secara berjamaah dan menjadi cermin bobrok akan moral maupun mental bagi tuk generasi masa peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun