Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humor

"Mboten Ngertos" Kui Opo Sih?

11 Juli 2019   09:05 Diperbarui: 11 Juli 2019   09:19 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wonoderyo.blogspot.com

"Kan kesana Neng ikut Bapak"

"Berati, Neng setuju kan"

"Tapi bapak harus pastikan sama Ana dulu"

"Dijemput atau pergi sendiri, kalau enaknya dijempu, kan kita nggak pernah pergi jauh loh pak"

"Otre say, benar-benar nggak salah pilih bapak milih neng"

"huh, dasar gombalnya kering celetuk istrinya, sambil berlalu ke dapur"

Oke pikir Pak Fulan. Enaknya kirim pesan saja melalui SMS sama Ana. Berangkatnya di jemput atau berangkat sendiri. Betul juga apa dibilangin dijemput, kan belum ada pengalaman pergi jauh. Entar tersesat lagi. Ana ini Bapak, kata Emak dia setuju. Tapi, Ana harus jemput Bapak dan Emak. SMS Pak Fulan.

Sambil menyeduh kopi di dapur, SMS masuk. Pak Fulan mengangguk paham akan isinya. Pak jawab Ana, entar dijemput. Tapi bukan Ana maupun Suami Ana yang jemput, tapi mobil travel tetangga Ana yang akan jemput. Jadi lusa Bapak dan Emak harus siap-siap. Mobilnya langsung jemput ke rumah. Bapak nggak perlu lagi, pusing ke terminal.

Lusa, mobil jemputan yang ditunggu oleh Pak Fulan. Tiba. Sangat senang Pak Fulan. Berpamitan, entar di Jakarta. Akan bawak-in oleh-oleh Pak Buk, Sapa pak Fulan pada tetangga. Saat melepaskan kepergian.

Chaf Dua (2) Mboten Ngertos

Perjalanan sangat melelahkan bagi Pak Fulan. Jatah tidur jadi berkurang. Encok seakan kambuh. Kaki jadi sembab. Gerutu Pak Fulan dalam hati. Ooh Jakarta jauh sekali dikau, celetuk pak umar  dalam perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun