Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Antara Ada dan Tiada

22 Februari 2019   17:03 Diperbarui: 8 Maret 2019   16:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by; pixabay.com

bintang hilang dilarut malam. bulan menghilang ketika fajar. mentari sirna tika terbenam. awan sirna ditiup angin. ku merenung.

tiada, Tuhan tak ada. mengapa? begini dan begitu. timbul tenggelam terbit lalu karam! tak kekal. diantara ada dan tiada. kebimbangan, bertanya dalam keraguan.

ada! pasti ada. sang maha segalanya, mengatur ini. tak ada wayang tanpa dalang. aku berfikir

mata, hidung, telinga, mulut dan otak, bahkan alam ini. tak akan ada dengan sendirinya secara kebetulan. pasti ada sang mahakarya.dalam simpulku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun