Mohon tunggu...
Muklas Iwor
Muklas Iwor Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

The Important thing is Prayer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benih-benih Korupsi ala Mahasiswa

8 April 2019   09:19 Diperbarui: 8 Juli 2019   01:48 3228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seringkali kita sebagai sosok kaum intelektual mahasiswa berteriak lantang pada setiap isu Korupsi yang mengalir di media massa sehari-hari. Bahkan tak jarang kita harus berjemur di teriknya panas matahari didepan Gedung KPK untuk menuntut tuntasnya kasus korupsi yang sudah terjadi. 

Di hari nanti, tepat tanggal 9 Desember 2019 yang merupakan Hari Anti Korupsi Internasional, akan mengupas benih-benih korupsi yang timbul dalam kegiatan mahasiswa sehari-hari dikampus yang tanpa kita sadari sudah mengakar menjadi budaya. Semoga kita tidak termasuk yang demikian ya...

  • Nyontek Saat Ujian

Secara sederhana pengertian korupsi adalah mengambil sesuatu apa yang bukan kepunyaannya untuk kepentingannya pribadi. Pengertian korupsi yang sederhana itu akan mudah kita jumpai di setiap kampus pada saat Kuis/UTS/UAS tiba. 

Tidak sedikit mahasiswa menyontek atau dengan membuat catatan kecil untuk menjawab soal ujian. Alasan kuat mengapa para kaum intelektual itu menyontek tidak lain karena kurang atau malas belajar. Meskipun ia penuh kesibukan atau kerja sambil kuliah. 

Jadilah ia tidak mampu menjawab soal ujian. Memang betul ada beberapa soal yang sangat sulit dijawab, tetapi bukan berarti soal ujian itu sulit semuanya.

Mahasiswa yang jujur pasti akan menjawab soal semampunya, ia tidak mau mencontek meskipun nilainya lebih rendah dari temannya yang lain.Lagi pula, nilai mahasiwa tidak mutlak ditentukan dari hasil ujian pad saat itu. Ada penilaian lain seperi karakter, kehadiran, praktikum, tugas, presentasi, dsb.

  • Plagiat Tugas

Plagiatisme atau tindakan menjiplak karya orang lain seakan telah menjadi budaya di masyarakat Indonesia. Baik itu di kalangan akademik maupun di kalangan non-akademik, kegiatan ini tumbuh dengan subur. Kita dapat melihat, khususnya pada kalangan akademik. 

Mulai dari pelajar SMP, SMA, sampai mahasiswa, kegiatan ini seakan menjadi jalur alternatif bagi kita untuk menyelesaikan sebuah tugas dengan cepat. 

Tanpa disadari kita saat ini lebih suka mengandalkan internet untuk menyelesaikan tugas mereka daripada bersusah payah mencari buku dan membacanya. 

Dari internet kita lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan bahkan dengan tinggal meng-copy-paste karya milik orang lain, tugas dapat dengan cepat terselesaikan. Tanpa mencantumkan sumber tulisan yang sudah kita catut.

  • Tidak Mau Bekerjasama dalam Kelompok

Bukan rahasia lagi apabila disetiap tugas yang dibuat secara berkelompok, maka akan ada beberapa orang yang tidak mau berpartisipasi dalam mengerjakan tugas tersebut dan hanya ingin menerima hasilnya saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun