Mohon tunggu...
mukhodatul afidah
mukhodatul afidah Mohon Tunggu... -

universitas uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkembangan Kognitif

18 November 2014   23:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:28 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perkembangan kognitif

Awal perkembangan kognitif ini  berkaitan dengan perubahan-perubahan yang terjadi, dan sedikit banyak membentuk pola-pola yang teratur sepanjang rentang kehidupan individu. Hal ini dapat dipelajari dari perspektif psikologi perkembangan, perkembangan neurokognitif, atau perkembangan kognitif.

Salah satu teori perkembangan kognitif ( Piaget) menyatakan bahwa pertumbuhan intelektual secara biologis ditentukan dan diatur oleh dua proses, yaitu: adaptasi yang mencakup penyesuaian kognitif terhadap lingkungan (asimilasi dan akomodasi), dan organisasi yang mencakup peningkatan kompleks dan representasi mental yang berintegrasi. Ciri-ciri perkembangan kognitif adalah : bersifat kuantitatif, perubahannya linier dalam suatu tahap, dan adanya perubahan kualitatif melintasi empat tahap utama, yaitu : tahap sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal (Solso, 2008)

Kali ini sedikit membahas tentang perkembangan kognitif seorang bayi, Tahukah klian kebahagian seorang ibu yang telah mempunyai seorang anak? Bagi seorang ibu kebahagian yang dirasakan saat mempunyai seorang anak merupakan kebahagian yang sangatlah luar biasa, mungkin tak akan mampu diungkapkan dengan segala apa yang ada. Pengalaman saat hamil, melahirkan, menyusui merupakan pengalaman yang berharga tersendiri baginya. Apalagi ketika seorang ibu yang mengikuti perkembangan kognitif anaknya maupun motoriknya yang evolusioner.

Pertumbuhan seorang bayi, khususnya pada usia dibawah usia 3 tahun bisa terbilang bertumbuh dengan pesat. Pertumbuhan ini terlihat pada perkembangan fisik maupun gerak motorik yang terlihat. Mesipun demikian, bukan berarti perkembangan kognitif berlangsung lambat.. namun dalam waktu yang bersamaan perkembangan kognitif mengalami perkembangan yang tak kalah cepatnya.seperti yang dikatakan piage, kemampuan seorang bayi berlangsung melalui perkembangan motoriknya.

Dan untuk perkembangan saraf ini menekankan perkembangan otak dan persamaanya dengan perubahan kognitif, perkembangan biologis otak, baik pranatal maupun post- natal secara inheren melibatkan perkembangan kognitif spesies. Proses-proses kognitif, melalui persepsi, memori, pembayangan (imagery), bahasa, berpikir, dan pemecahan masalah yang didasarkan pada struktur dan proses-proses neurologis. Pada tahap awal perkembangan, otak masih bertumbuh secara sempurna, tetapi pada permulaan trimester kedua, korteks serebral mulai terdiferensiasi dari spinal cord. Tujuh bulan kemudian lobus-lobus penting mulai terbentuk. Pada bulan kesembilan, lobus-lobus tersebut mulai dapat dibedakan dan invaginasi mulai tampak, untuk demikian kognisi dalam arti persepsi, pemrosesan bahasa, pikiran dan memori masih berada pada fase embrionik selama pertumbuhan pranatal. Perkembangan kognitif tampaknya belum sepenuhnya muncul hingga pertengahan bulan kedua puluh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun