Mohon tunggu...
Mukhlish Nur Hidhayat
Mukhlish Nur Hidhayat Mohon Tunggu... Lainnya - Attitude is Everything

SMK Telkom Malang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Sosial, Kawan atau Lawan bagi Demokrasi?

23 Agustus 2020   20:26 Diperbarui: 23 Agustus 2020   20:40 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media sosial merupakan tempat beropini dan beradu argumen untuk masyarakat yang tidak bisa menyampaikan opininya secara langsung kepada pemerintah. Mulai dari Twitter, Instagram, hingga Reddit. Penggunaan media sosial bisa sangat berguna jika digunakan dengan baik, seperti beropini tentang politik di Indonesia. Tapi bisakah opini-opini tersebut digunakan untuk mengembangkan politik?

Indonesia merupakan negara dengan demokrasi Pancasila di mana rakyat bisa ikut serta dalam mengambil keputusan. Di situlah peran media sosial sebagai tempat beropini bisa digunakan dengan baik, tidak dengan terlalu mengkritik pemerintah sehingga kritik tersebut terkesan tidak berguna. Kritik dan saran kepada pemerintah sebaiknya melihat keadaan negara pada saat ini, contoh : mengkritik Presiden Joko Widodo karena terlalu banyak mengalokasikan dana pada pembangunan jalan tol, sebaiknya uang tersebut digunakan untuk membantu ekonomi rakyat Indonesia. Kritik bukan hanya sekedar kritik, melainkan kritik yang membangun.

Fungsi beropini tersebut bisa juga digunakan untuk memaparkan data dan berita tentang pasangan calon presiden dan wakil presiden atau seorang tokoh politik. Jika digunakan dengan baik, data dan berita tersebut bisa digunakan sebagai patokan memilih calon pemimpin negara. Jika tidak, dengan tersebarnya berita-berita hoax bisa menjerumuskan para pembaca yang mempercayai berita bohong tersebut.

Jadi, apakah media sosial kawan atau lawan bagi demokrasi? Jawabannya tergantung diri kita masing-masing. Tinggal kita menyaring berita dan menjauhi berita-berita hoax atau kita menelan begitu saja berita yang belum tentu benarnya dan menyebarkan berita tersebut. Media sosial merupakan kawan bagi demokrasi jika digunakan dengan baik dan merupakan lawan bagi demokrasi jika digunakan sembarangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun