Memangkas Jaringan PemasaranÂ
Salah satu masalah yang dihadapi petani adalah hadirnya tengkulak. Tengkulak hadir di kalangan para petani yang mengambil peran sebagai pedagang perantara yang semakin memperpanjang jaringan pemasaran sayur-mayur.
Salah satu upaya untuk memperkuat posisi tawar petani dalam bisnis sayur-mayur adalah dengan berkelompok melalui kelompok tani, gapoktan, atau koperasi. Kelompok tani atau koperasi dapat menjadi wadah untuk memperjuangkan kepentingan petani menghadapi para bandar atau pedagang lainnya.Â
Posisi tengkulak saat ini sudah semakin lemah karena petani dan pembeli telah memanfaatkan teknologi telepon genggam. Para petani dapat berkomunikasi kapan saja dan di mana saja dengan para pedagang di pasar induk. Hal ini bisa lebih memperpendek jaringan pemasaran sayuran, dari petani produksi sampai kepada konsumen.
Penggunaan platform digital seperti jual beli online dapat menjadi alternatif pemasaran yang menguntungkan petani. Market place yang bergerak di dalam bisnis sayur-mayur secara online bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Pengenalan dan promosi produk dilakukan sehingga akan dikenal banyak kalangan bukan hanya pelanggan yang sudah ada.Â
Dengan adanya marketplace pertanian, para petani dapat menjual hasil taninya secara online. Beberapa market place dapat menjadi alternatif untuk memasarkan produk sayur-mayur secara online. Tanihub misalnya, didirikan untuk membantu petani menjangkau konsumen secara langsung tanpa campur tangan tengkulak.Â
E-commerce ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka bisa mendapat keuntungan lebih tinggi dari harga yang dijual kepada tengkulak. Selain itu, jangkauan pemasaran pun akan semakin luas.
Sayurbox merupakan sebuah market place yang bisa digunakan untuk memasarkan kebutuhan sayur-mayur segar. Pembeli dapat mengakses dengan masuk ke situs sayurbox.com.
Tidak semua masyarakat terbiasa dengan gadget atau belanja online. Kalangan muda sangat paham dengan penggunaan teknologi informasi termasuk berbelanja online. Tetapi banyak orang kalangan tua lebih senang berbelanja secara langsung di pasar tradisional karena boleh menawar.Â
Proses tawar menawar dengan penjual lebih dinikmati oleh para pembeli dan merasa berbelanja di pasar tradisional atau ke warung menjadi wahana untuk berinteraksi dan saling mengenal secara personal.