Mohon tunggu...
Mukhammad CaturPambudi Utomo
Mukhammad CaturPambudi Utomo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka Main Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Minat Baca Siswa

29 Juli 2022   17:30 Diperbarui: 29 Juli 2022   17:34 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Wikipedia, buku adalah kumpulan/himpunan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar atau tempelan. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.

Seiring dengan perkembangan dalam bidang dunia informatika, kini dikenal pula istilah e-book atau buku-e (buku elektronik) yang mengandalkan perangkat seperti komputer meja, komputer jinjing, komputer tablet, telepon seluler dan lainnya, serta menggunakan perangkat lunak tertentu untuk membacanya.

Dalam bahasa Indonesia terdapat kata "kitab" yang diserap dari bahasa Arab () yang memiliki arti "buku". Kemudian pada penggunaan kata tersebut, kata kitab ditujukan hanya kepada sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi satu. Biasanya kitab merujuk kepada jenis tulisan kuno yang mempunyai ketetapan hukum atau dengan kata lain merupakan undang-undang yang mengatur.

Istilah kitab biasanya digunakan untuk menyebut karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan sebagai bukti sejarah untuk mengungkapkan suatu peristiwa masa lampau seperti halnya kitab suci. Kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lampau memberi kedudukan yang penting bagi para pujangga untuk menceritakan kehidupan dan kekuasaan raja-raja pada waktu itu untuk diriwayatkan dengan cara tertulis.

  • Manfaat membaca

Buku merupakan jendela dunia, karena dengan membaca kita dapat mengetahui informasi atau pengetahuan yang baru. Kita dapat mengambil banyak manfaat dengan membaca buku seperti, menambah pengetahuan, meningkatkan konsentrasi saat belajar, melatih kerja otak, mengasah kreativitas,meningkatkan kemampuan menulis dan meningkatkan kemampuan berbahasa.

Membaca buku memang memberikan segudang manfaat. Ironisnya, sejumlah penelitian justru menemukan fakta bahwa minat baca orang Indonesia sangat rendah.

Seperti tulisan yang dimuat dalam website Portal Bandung Timur, hasil survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) tingkat literasi masyarakat Indonesia tergolong sangat rendah. Hasil survei tahun 2019 minat baca masyarakat Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara, atau berada 10 negara terbawah.

"Itu hasil survei PISA yang dirilis OECD, sementara UNESCO menyebutkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001persen. Artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca. Hasil riset berbeda bertajuk World's Most Literate Nations Ranked yang dilakukan Central Connecticut State University pada Maret 2016, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca," jelas Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar dalam siaran pers nya pada peringatan Hari Buku Nasional Senin 17 Mei 2021.

Rendahnya minat baca ini berkaitan erat dengan kebiasaan atau pun minat baca anak-anak sekolah di Indonesia yang rendah. Sebagai pelajar alangkah baiknya untuk memperkaya pengetahuannya dengan membaca. Tidak hanya pelajar saja namun semua yang terlibat dalam dunia pendidikan baiknya untuk menjadi konsumen pertama dalam membaca buku.

  • Agar bisa meningkatkan minat baca siswa bisa kita coba untuk menerapkannya baik di rumah maupun di sekolah. Namun, minat tersebut tidak begitu saja muncul. Maka untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap buku dibutuhkan kerjasama antara guru dan orang tua. Siswa butuh dorongan untuk memulai membaca buku.
  • Berikut ini merupakan hal yang bisa kita upayakan guru atau pun orang tua untuk meningkatkan minat baca siswa.

  • Menyediakan buku yang menarik untuk siswa
  • Buat tempat baca yang nyaman
  • Ciptakan budaya baca menjadi sebuah kegiatan rutin
  • Mengadakan hari khsusus untuk membaca
  • Baca buku di depan siswa
  • Kunjungi perpustakaan atau toko buku terdekat
  • Menggunakan e-book
  • Ajak anak untuk bercerita tentang buku yang dibacanya

  • Nah, itulah sejumlah cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa. Pastikan untuk membuat aktivitas membaca menjadi sesuatu yang menyenangkan, dan bukan paksaan bagi siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun