Karena Arduino telah menciptakan software khusus yang bernama Arduino IDE yang sudah dilengkapi dengan library. Yaitu suatu paketan kode yang terdiri atas perintah khusus yang rumit dan akan sangat melelahkan bila diketik manual.Jadi bisa dibayangkan kalau tidak ada sistem library ini. Tentunya kita akan dibuat sangat kerepotan untuk mengetikkan program rumit dan memusingkan kepala itu.
Untuk mendapatkan library, kamu bisa mengunduhnya langsung dari menu yang ada di software Arduino IDE.
Adapun untuk penggunaanya, kamu hanya perlu memasukkan perintah import pada halaman penulisan kode Arduino.
3. Fungsi Arduino Dalam Rangkaian
Jika dikaitkan dengan peranannya dalam rangkaian, fungsi Arduino adalah sebagai pusat pemrosesan atau otak yang mengatur data dari perangkat input dan data ke perangkat output.
Perangkat input atau perangkat masukan adalah perangkat yang membaca data berdasarkan hasil pengukuran tertentu lalu meneruskannya ke Arduino untuk diproses.
Beberapa contoh perangkat input seperti berbagai macam sensor, pembaca memori card, pembaca simcard, dan sejenisnya.
Sementara contoh perangkat output atau perangkat keluaran adalah perangkat yang menerima data dari Arduino yang telah diproses. Contohnya seperti buzzer, LED, servo, relay, dan masih banyak lagi.
Pada dasarnya, baik itu arduino Uno R3, Nano, Mega, Due, Pro Mini, Leonardo, maupun yang Lilypad memiliki fungsi yang sama.
Yaitu sebagai otak atau pusat pemrosesan data yang didapatkan dari sensor untuk diteruskan ke komponen aktuator (perangkat output).
Bila masih terlalu rumit untuk dipahami, saya akan menjelaskannya dalam bentuk cerita.