Sebagai ikhtiar menyeimbangkan hidup, MTsN 3 Bantul melaksanakan sosialisasi mengenai Edukasi Bahaya Radiasi Handphone (HP), Laptop, dan Wifi yang diselenggarakan pada Rabu (13/04) yang diikuti oleh seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul yang bertempat di Aula MTsN 3 Bantul dengan narasumber Soekarno.
Handphone (HP), Laptop, dan Wifi memiliki manfaat besar dalam mempermudah pekerjaan dan aktifitas manusia. Namun Disamping itu, memiliki efek yang membahayakan tubuh manusia baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua yang disebabkan oleh pancaran radiasi. Oleh sebab itu, harus bijak dalam penggunaan nya.
Di Indonesia, sudah menjadi hal biasa anak-anak usia 2 tahun ke atas memegang HP. Hal ini salah satunya disebabkan karena faktor kurangnya relasi (hubungan) anak dengan orang tua. Kesibukan orang tua dalam bekerja menjadi satu alasan diperkenankannya anak bermain HP. Padahal, dilihat dari faktor psikologis dan kesehatan, Handphone (HP) dapat menghambat tumbuh kembang anak. Karena anak-anak sangat rentan terpapar radiasi.
"Di Gunung Kidul, terdapat kasus anak kecil yang mengalami belpasi (keperotan dini) karena efek radiasi", jelas Karno.
Penggunaan Handphone (HP), Laptop, WiFi secara berlebihan dapat menyebabkan kebutaan, stroke, tulang belakang kering (saraf kering), keguguran, pusing, mual, janin prematur bagi perempuan hamil, pengentalan darah, dll.
"Oleh sebab itu, hendaknya matikan WiFi pada saat malam hari, sebab WiFi memiliki gelombang yang tinggi, hindari meletakkan HP disamping tempat tidur, dan jangan bermain HP ketika lampu mati karena dapat menyebabkan Kornea pecah", tegas Karno.
Dalam penutupnya, Soekarno mengatakan bahwa penangkal radiasi adalah ion negatif yang dapat berupa hijau-hijauan seperti refreshing di pantai, pegunungan, maupun melihat ciptaan Allah yang luar biasa. Selain itu, harus menggunakan HP, Laptop, dan WiFi secara bijak sebagai salah satu langkah meminimalisir efek radiasi.
