Mohon tunggu...
Mujab Mujab
Mujab Mujab Mohon Tunggu... Buruh - Wahana menuangkan karya dan gagasan

Saya aktif di Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah. Selain itu aktif di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertarungan Terakhir

25 Januari 2021   18:06 Diperbarui: 25 Januari 2021   18:13 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

---

Made duduk bersila di ruangan kecil di rumahnya. Istrinya berpesan pada anak anaknya untuk tidak mengganggu bapaknya dalam tiga hari ke depan. Made sudah wa kepada sekretaris desa untuk ijin selama tiga hari. Setelah itu masuk lagi seperti biasa. Seminggu kemudian giliran Jeff wa pada sekretaris desa tidak bisa masuk. Seharian ia berkelahi dengan sosok yang tidak kelihatan di rumahnya. "saya dikeroyok tujuh orang tim sukses Made," Kata Jeff berulang ulang. Keluarganya nampak sedih dan ketakutan tapi tidak bisa membantu. Hari kesebelas semenjak Made ijin Jeff sakit parah. Seminggu kemudian meninggal dengan tragis. Badan penuh luka bernanah dan berbau busuk.  

--

Made memberesi beberapa berkas yang perlu ditandatangani Jeff, Kepala desa. Berkas itu berupa Perdes APBDes beserta lampirannya dan sejumlah surat lain. "Saya tak perlu menunggu enam tahun untuk membangun Mergowati." Kata Made berbisik pada dirinya sendiri. Made lalu mengenakan masker dan bersiap menghadiri pemakaman Jeff bersama perangkat desa lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun