Mohon tunggu...
Mujab Mujab
Mujab Mujab Mohon Tunggu... Buruh - Wahana menuangkan karya dan gagasan

Saya aktif di Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah. Selain itu aktif di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertarungan Terakhir

25 Januari 2021   18:06 Diperbarui: 25 Januari 2021   18:13 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Made menjadi lawan berat Jeff karena dikenal sebagai perangkat desa yang bersih dan berani. Warga Mergowati yang sudah muak dengan Jeff menaruh harapan besar pada Made. Jeff Paham betul akan hal itu.

Maka Satu setengah milyard duit yang disediakan masih akan ditambah lagi dengan menggorok para pemilik bego yang beroperasi di desanya.

--

Pilkades sudah setahun berlalu. Pengalaman politik melalui dua kali pilkades sebelumnya, dukungan finansial yang kuat dan pasukan pendukungnya yang sangar membawa Jeff sebagai pemenangnya. Made kembali menduduki posisinya sebagai perangkat desa di bawah Jeff. Namun kini sikap Jeff terhadap Made beda. Kalau dulu Made adalah bawahan Jeff kini made sekaligus mantan seterunya di pilkades lalu.

Jeff tahu barisan Made sungguh kuat. Made bahkan bisa berkoalisi dengan Pramono untuk membangun gerakan pilkada bersih demi Mergowati yang lebih baik. Hanya saja hasil akhirnya Pramono meraih suara di bawah lima ratus. Made meraih seribu lima ratus dan Jeff meraih seribu belapan ratus suara. Jeff sadar Made di pemerintahan desa adalah musuh dalam selimut, apalagi barisan Made sungguh kuat.

Sementara Made sudah mulai melupakan pilkades dan bekerja dengan sungguh sungguh. Bahwa ia tetap berseberangan dengan Jeff terkait tambang pasir di Mergowati. Ia kerjakan apa yang setiap kades perintahkan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Made berpikir situasi akan baik baik saja.

--

Mendung pekat menaungi langit Mergowati. Made menyeruput kopi di ruang tengah rumahnya saat tiba tiba sejumlah warga datang ke rumahnya. Para warga itu sebenarnya tadi juga ketemu di pemakaman salah seorang warga dari dusun Tambangan RW delapan, salah satu dusun di Mergowati. Dalam setengah bulan terakhir Made sudah melawat tujuh warga desanya yang meninggal. Kesemuanya rata rata masih usia muda dan paruh baya.

"Semua warga yang meninggal adalah tim sukses kita, gejalannya sama." Kata Benni, Mantan Koordinator tim pemenangan Made dengan suara berat. "Ceritanya sama, mengaku dicekik sosok hitam, dan setelah itu lari. Dari belakang nampak baju yang dipakai baju Jeff. Mereka sakit sekitar empat sampai lima hari sebelum kemudian meninggal." Kata Benni lebih lanjut.

Sejumlah warga lain menambahkan informasi seputar detail kejadian yang dialami para warga yang meninggal dengan tidak wajar itu. Informasi diperoleh dari cerita keluarga dan orang orang disekitar warga yang meninggal tersebut.

"Kita tunggu dalam sebelas hari kedepan." Jawab Made singkat. Satu persatu warga meninggalkan rumah Made.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun