Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Begini Cara Saya Jalin Silaturahmi Idul Fitri di Masa Pandemi

14 Mei 2021   20:31 Diperbarui: 14 Mei 2021   20:38 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ekspresi Lebaran ceria dan agak jenaka. Salah satu contoh cara saya untuk tetap menjalin silturahmi Idulfitri 2021 di masa pandemi dengan membagikan foto keluarga saya berisi caption ucapan Idulfitri dan mohon maaf di beberapa media sosial. (Dok. MUIS SUNARYA)

Pandemi sampai detik ini masih menjadi ancaman dan membahayakan. Itu adalah kenyataan yang takbisa dinafikan.

Hampir semua aktivitas, baik itu agama, sosial, budaya, politik, maupun ekonomi, sedikit banyak, terkena imbasnya. Walaupun aktivitas-aktivitas itu tetap dilakukan, tetapi harus menjaga protokol kesehatan sebagai ikhtiar dan upaya dalam memutus mata rantai penyebaran penularan pandemi.

Sikap keteledoran dan ketidakpatuhan sebagian warga masyarakat akan protokol kesehatan karena kejenuhan dan ketidaksabaran menghadapi keadaan pandemi selama dua tahun berjalan ini, tetap harus ada tindakan tegas dan tidak boleh ada pembiaran terutama oleh aparat pemerintah sebagai pemangku kepentingan dan memiliki kewenangan.

Sikap arogan yang menganggap keadaan seakan-akan normal, dalam arti pandemi bukan lagi ancaman, halangan, dan rintangan, adalah bumerang, fatal, dan risiko yang membahayakan.

Dan sikap seperti ini tidak boleh dibiarkan merajalela dan bebas bertebaran khususnya di media sosial yang dapat memengaruhi orang lain.

Jangan sampai fenomena yang terjadi di India akhir bulan April kemarin dengan meningkatnya secara tajam korban positif dan yang meninggal akibat terpapar pandemi dan virus corona varian baru per hari, itu kemudian terjadi pula di Indonesia . Naudzubillah, kita berlindung kepada Allah, 

Fenomena miris dan memprihatinkan yang terjadi di India itu harus menjadi peringatan dan pembelajaran bagi kita, bangsa Indonesia dalam menjalani hari-hari ke depan.

Ini artinya bahwa ikhtiar dan upaya yang dilakukan dalam proses pelaksanaan penanganan dan percepatan penanggulangan penyebaran penularan virus corona atau memutus mata rantai penyebaran penularan Covid-19 ini berjalan efektif dan signifikan.

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan kedisiplinan dalam menerapkan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi harus terus diperhatikan dan ditingkatkan.

Menjaga protokol kesehatan melalui penerapan langkah 5 M adalah penting untuk kebaikan dan kemaslahatan. 

Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun (membasuhnya dengan hand sanitizer), menjaga jarak sosial, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas adalah suatu keniscayaan dan signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun