Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kata Siapa Puisi Tak Bisa Membeli

29 Desember 2020   22:31 Diperbarui: 29 Desember 2020   22:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku tak pandai menulis puisi
tapi aku suka puisi
dan menurutku, puisi itu mesti ada
selama ada manusia
kawanku sampai beradagium ala filsuf Rene Decartes
aku berpuisi maka aku menjadi

dan puisi tak sekadar ditulis
puisi itu tak cuma dibaca
puisi itu tak hanya direnungkan
puisi itu tak perlu juga dinyanyikan dan diantologikan
pun puisi tak usah dipahami

puisi itu tak selalu dieja huruf per huruf
huruf-huruf pun tak melulu dirangkai menjadi kata-kata
kata-kata tak kerap ditata menjadi kalimat-kalimat
kalimat-kalimat tak dipahat menjadi larik-larik
puisi tak sebatas itu
lalu dianggit
dientas tuntas bebas berbunyi dalam sunyi kedap suara

puisi sejatinya di atas segalanya
puisi yang jelas tercipta untuk bisa dinikmati
dan yang maha penting di atas semuanya itu
puisi digubah harus bisa mengubah segalanya

kata siapa puisi takbisa membeli apa saja
sangat bisa
jangankan secangkir kopi robusta bermula dari Eitopia atau arabika tak beda dari Afrika juga
bahkan janda saja bisa
takpercaya
aku sudah membuktikannya
hatta aku kabur ke negeri unta
terpaksa aku dideportasi
gegara kelewat batas menetap di sana
kini aku sudah di sini
di balik jeruji besi
syahdan SP3-ku pernah ditutup kenapa dibuka kembali
inikah kado tahun baruku?

eaaa...

tabik. []

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun