Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Apa dengan Din Syamsuddin Siapkan Koper, dan Pasrah Ditangkap?

18 Oktober 2020   10:25 Diperbarui: 19 Oktober 2020   13:01 2814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benar, bahwa Indonesia adalah negara hukum. Semua warga negara adalah sama kedudukannya di hadapan hukum. Hukum tidak boleh pandang bulu. Siapa pun, termasuk Din Syamsuddin, yang melanggar hukum harus diproses secara hukum. 

Sejatinya, tidak seorang pun warga negara di negeri ini yang kebal hukum. Hukum harus tetap ditegakkan.

Apakah Din Syamsuddin akan ditangkap, atau, paling tidak, secara resmi dipanggil oleh pihak kepolisian sebagai saksi untuk memberi keterangan terkait aktivis KAMI yang ditangkap dan ditahan di Mabes Polri?

Koper berisi pakaian, Kitab Suci Al-Quran, dan beberapa buku sudah disiapkan oleh Din Syamsuddin. Ia menyatakan sudah bersedia dan tawakal jika suatu waktu ditangkap. 

Ini mudah-mudahan bentuk satire saja dari seorang Din Syamsuddin. Namun, terlepas dari itu, bahwa ia adalah seorang tokoh yang tidak saja milik Muhammadiyah, umat Islam, Bangsa Indonesia secara nasional, tetapi juga milik dunia internasional, karena peran dan kontribusinya demi perdamaian semesta (dunia) selama ini.

Din Syamsuddin selalu berjuang melawan nirkekerasan, diskriminasi, intoleransi, rasisme, pelangggaran hak-hak asasi manusia dan SARA, atas alasan apa pun.

Ia selalu memperjuangkan terciptanya perdamaian dunia. Menebar kasih sayang dan Islam yang rahmatan lil 'alamin (rahnat bagi sarwa semesta).

Jadi bagaimana cerita drama ini selanjutnya? Waktu dan semesta yang akan mengabarkan dan menguak tabir gelap ini. Au ah elap! Tabik.

Referensi: 1, 2, dan 3   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun