Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jika Sekadar Berdoa kepada Allah, Kenapa Mesti Jauh-jauh ke Makkah?

27 Juli 2020   07:28 Diperbarui: 31 Juli 2020   07:16 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibadah haji (SHUTTERSTOCK.COM)

Pokoknya semua ritual dan manasik haji adalah simbol yang lebih banyak mengundang jemaah haji pada kesadaran spiritualitas yang tinggi.

Kenikmatan dan kepuasan spiritualitas itulah yang pada akhirnya akan dirasakan oleh setiap orang yang menunaikan ibadah haji.  

Tentu hanya jemaah haji sendiri secara personal dan subyektif yang merasakan kondisi kenikmatan dan kepuasan spiritualitas dalam melaksanakan ibadah haji itu.

Pengalaman spiritual seperti itu dalam ibadah haji yang mungkin sangat sulit dilukiskan dengan kata-kata.

Itulah kenapa orang selalu pengin dan rindu berdoa jauh-jauh ke tanah suci, Makkah. Berangkat menunaikan ibadah haji ke Baitullah. Wallahu a'lam bi al-sawwab. Tabik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun