Itulah, pentingnya beragama dengan ilmu. Beragama pakai akal pikiran. Nabi juga mengatakan, "Tidaklah beragama, bagi orang yang tidak pakai akal pikiran. La dina li man la 'aqla lahu."
Jadi, jangan aneh jika dalam pelaksanaan akad nikah ada yang tidak mau kerja sama dan mengikuti kebijakan yang ada.
Salah satunya, berangkat dari narasi agama dan sikap beragama yang tidak dibarengi ilmu dan pemahaman agama yang benar dan baik seperti itu. Hanya berdasar pada emosi, egoisme, dan bebalnya beragama. Virus narasi agama seperti ini tentu membahayakan, seperti juga virus corona. Kedua-dua sama-sama membahayakan. Kesehatan jiwa dan raga itu memang penting.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!