Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan featured

Fokus Saja ke Mitigasi Bencana

5 Agustus 2019   23:53 Diperbarui: 15 November 2019   07:25 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berdampak tsunami di wilayah Selat Sunda terjadi pada 22 Desember 2018 yang lalu / Foto ANTARA

Kasus seismograf atau alat pengukur gempa yang memantau aktivitas gunung berapi yang terjadi kerusakan atau tidak berfungsi, misalnya, jangan sampai terulang kembali.

Atau, jangan sampai terjadi lagi, publik panik dan lari terbirit-birit, gegara bunyi sirene alat peringatan dini yang diklaim tidak berfungsi, tapi dengan liar tiba-tiba bunyi sendiri, misalnya.

Lakukan pendidikan dan pelatihan untuk publik dalam menghadapi bencana. Penyuluhan publik dan simulasi menghadapi bencana adalah penting. Agar publik tahu, terbiasa tenang dan tidak panik merespons kondisi saat bencana datang.

Evaluasi pembangunan gedung dan tempat tinggal. Apakah sudah memenuhi dan memadai benar-benar anti gempa dan tsunami.

Semua ini paling tidak adalah mitigasi atau ikhtiar untuk mengurangi dampak bencana. Mitigasi ini yang kerap menjadi masalah krusial setiap kali bencana datang. Saling lempar tanggung jawab dan kewenangan antar instansi atau lembaga selalu saja muncul.

Ke depan, ini semua harus menjadi agenda nasional mendesak dan program prioritas. Jangan sampai bencana keburu datang dan datang lagi. 

Dan masalahnya itu-itu saja. Dari bencana ke bencana. Fokus pada soal mitigasi bencana saja. Ikhtiar tetap wajib. Setelah itu berserah diri pada Tuhan. Semoga Tuhan selalu melindungi kita. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun