Mohon tunggu...
ABDUL MUIN
ABDUL MUIN Mohon Tunggu... -

Seorang Journalist Amatir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KAPOLRI VS JINGLE SARI ROTI

21 Juli 2011   10:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:30 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ting...Tung.....Ting...Tung...........” bunyi Jingle Roti yang menjadi backsound saat Nazarudin berkomunikasi secara eksklusif dengan Indra Maulana di Metro TV kini menjadi salah satu bagian dari penyelidikan.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, kepolisian akan menyelidiki suara jingle Sari Roti yang terdengar ketika Metro TV melakukan wawancara eksklusif dengan tersangka kasus dugaan suap pada proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 M Nazaruddin pada Selasa lalu (Kompas.com)

Terasa janggal pernyataan Kapolri karena, sebelum jingle Roti ini keluar disaat wawancara, Kapolri menyatakan bahwa posisi Nazarudin sudah diketahui. Lha, anak kecil saja kalo main petak umpet, begitu temannya tahu lawanya berada dimana, dia langsung teriak. Kok Kapolri malah menyatakan sudah tahu dimana tapi nggak tangkap.

Memang.....kalau Jingle roti tersebut hanya sebagian dari penyelidikan anda, seharusnya anda tahu bahwa Nazarudin juga tidak bodoh. Apakah kalau ada suara jangkrik anda katakan bahwa bunyi itu juga akan anda selidiki?????

Kami sudah bosan dengan berbagai retorika yang dibuat oleh pejabat negara tentang penanganan berbagai kasus besar dengan embel embel mensejahterakan masyarakat. Hentikan semua bicara Pak. Kami masyarakat indonesia hanya mau melihat apakah benar bapak dapat menangkap Nazarudin.

Dan yang perlu kami ingatkan......kami tidak butuh penjelasan bahwa...... Jingle Sari roti itu bunyinya......Ting....Tung.....Ting.....Tung...........

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun