Mohon tunggu...
Ahmad Muhtadi
Ahmad Muhtadi Mohon Tunggu... -

keep calm, cool n confidence,,,!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta

11 Mei 2013   21:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:43 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta adalah lautan tak bertepi, laut hanyalah serpihan buih belaka

Ketahuilah! Langit berputar karena gelombang cinta,

Bila bukan karena cinta, Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?

Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh (hewan)?

Bagaimana ruh (hewan) akan mengorbankan diri demi nafs (ruh) yang menghamili Maryam?

Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju,

Tidak bisa terbang serta mencari padang ilalang

Bagai belalang

Setiap atom yang cinta pada yang Maha Sempurna dan naik keatas laksana tunas

Cinta-cinta mereka tak terdengar, sesengguhnya adalah lagu pujian Tuhan.

Jalaluddin Rumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun