Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Komunikasi Antarbudaya dan Perubahan Sosial Budaya

10 Februari 2016   16:58 Diperbarui: 10 Februari 2016   17:36 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

3.       Progress

4.       Perubahan revolusioner

 

3.       TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

Kita harus beranjak dari model berpikir bahwa hanya perubahan cara berpikir yang dapat mengubah dan memprengaruhi masyarakat. Oleh karena itu kita membutuhkan seperangkat teori yang lebih khusus untuk menggambarkan, meramalkan dan menjelaskan perubahan sosial.  Beberapa teori perubahan sosial menekankan langkah-langkah dalam masyarakat yang dipengaruhi lingkungan luar, contoh-penyediaan lingkungan untuk mengatasi ketersediaan pangan harus dilakukan melalui peningkatan produksi bahan makanan.

Pandangan klasik tentang perubahan sosial  menurut  Adam Smith dalam bukunya wealth Nations (1776) menekankan pasar sebeagai system regulasi. Istilah yang dia gunakan adalah the invisible hand sebagai gambaran terhadap prinsip umpan balik dalam system ekonomi. Menurut Thomas Malthus, tanpa mengendalikan kelahiran maka akan terjadi ledakan penduduk, kenaikan penduduk akan mengikuti deret ukur dan kenaikan bahan makanan akan mengikuti deret hitung. Dan menurut Charles Darwin di dalam bukunya yang berjudul Species by Means of Natural Selection, dalam buku itu dia mengemukakan mekanisme perubahan melalui satu prinsip natural selection atau seleksi alamiah. Penting untuk diketahui informasi genetik dari individu, karena hanya dengan individu diberi kesempatan untuk hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun