Mohon tunggu...
Muh Samsudin
Muh Samsudin Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa pengangguran

mulai dulu tertarik kemudian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ikatan Batin Antara Angkringan dan Mahasiswa

1 November 2017   08:51 Diperbarui: 1 November 2017   09:08 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angkringan merupakan salah satu tempat makan yang hampir ada diberbagai kota di indonesia, apalagi di daerah jawa terkhusus  bagi suku jawa karena nuansanya sangat mencolok sekali baik pada makanan, penyajian, maupun tampilannya. Di jogja, sebagai kota pelajar banyak sekali mahasiswa yang sangat akrab pada angkringan karena terdapat banyak angkringan disana.

Berbeda sekali antara angkringan dengan tempat makan yang lainnya seperti warteg, burjo, dan rumah makan padang. Ya, coba anda amati dengan seksama perbandingan pelanggan yang datang, jangka waktu pelanggan  yang datang, raut wajah pelanggan yang datang. Dari hal yang menurut orang umum, merupakan hal yang spele. Tapi, menurut si pengusaha angkringan merupakan hal yang sangat-sangat penting

Dua hal antara angkringan dan mahasiswa memiliki "ikatan batin" layaknya ibu dan anak, ini merupakan statement dari salah satu pelanggan angkringan. ciee ciee ciee ternyata anak mahasiswa punya ibu angkat banyak. Ya, statement tersebut sangat pas karena angkringan sangat memanjakan para pembeli baik tempat maupun layanannya. Dan mahasiswa mempunyai banyak faktor yang mempengaruhi dia mempunyai ikatan batin dengan angkringan. Dari hasil penelitian yang saya lakukan, saya memperoleh beberapa faktor mahasiswa lebih suka dengan angkringan daripada tempat makan lain. Saya menyimpulkan dari beberapa faktor yang telah saya teliti, garis besarnya yaitu NONGKRONG.

Ya, mahasiswa itu sebenarnya membutuhkan tempat nongkrong yang nyaman, bebas dan tak membosankan serta penghilang stres "Jujur saja bahwa acara nangkring sendiri merupakan nongkrong asyik yang ngilangin stress" ujar Andri Mastiyanto blogger kompasiana 20 Oktober 2017. Ya, itulah angkringan apalagi angkringan yang full lesehan, tempat luas, dan buka pada malam hari. Di angkringan, mahasiswa dapat bercengkrama dengan leluasa, merokok tanpa mengganggu orang lain, dan juga bisa tiduran disana. Alasan merekan nongkrong disana antara lain:

Pulang ngampus

Hampir semua universitas membuka kelas malam baik untuk kelas karyawan maupun mahasiswa nokturnal. Sehabis mereka ngikuti mata kuliah yang memusingkan jiwa dan raga mereka menghilangkannya ditempat tersebut, dan adapula yang nitip absen biasanya  sudah berada ditempat.

Futsal

Laki-laki tak lepas denggan namanya bola, apalagi sepak bola dan futsal. Tak sedikit tempat futsal ada tempat istirahat yang nyaman, tempat makan. Sembari mengistirahatkan otot, mereka pergi keangkringan.

UKM

Disetiap universitas pasti memiliki banyak UKM, dan ada juga UKM yang diadakan dimalam hari. Biasanya sehabis kegiatan merekan ngumpul-ngumpul diangkringan, sembari menunggu datangnya rasa kantuk yang melanda.

Reuni atau syukuran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun