Budaya Salam sebagai Identitas Bangsa Jepang dan Indonesia

Salam! Apa sih itu budaya salam? Apakah hanya sebuah gerakan sejenak yang dilakukan pada saat bertemu orang lain? Tentu salam bukan hanya sekedar gerakan sejenak tanpa makna dan bukan hanya dilakukan pada saat bertemu seseorang. Salam merupakan salah satu budaya tak benda yang dimiliki oleh sebuah bangsa. 

Salam menjadi salah satu bukti kesopanan seseorang terhadap orang lain yang diajak bersalaman. Buktinya apabila seorang anak ingin keluar rumah dan melupakan salam kepada kedua orang tua terkadang kita di tegur oleh kedua orang tua dengan alasan tidak sopan karena tidak salam terlebih dahulu sebelum bepergian. 

Selain sebagai bentuk atau bukti kesopanan salam juga memiliki banyak makna tergantung dengan kondisi kita pada saat melakukan salaman tersebut. Seperti pada awal bertemu salam bermakna sebagai pembuka komunikasi secara formal dan apabila dilakukan pada saat ingin pulang salaman bermakna sebagai penutup pembicaraan yang biasanya juga disertai dengan perginya salah satu atau semua pembicara.

Tiap negara memiliki cara salam yang berbeda beda. Lalu bagaimana dengan salam versi negara kita Indonesia?. Indonesia sendiri memiliki salah satu cara salam yang bisa dibilang unik dan mungkin dianggap aneh oleh sebagian besar masyarakat dunia. Salam yang dimaksud yaitu salam dengan cara saling berpegangan tangan yang kemudian pihak yang lebih muda mencium tangan pihak yang tua. 

Salam seperti ini memberikan rasa lebih tenang bagi yang lebih tua dan merasa dihormati dan disegani. Sedangkan pihak yang lebih muda juga merasa lebih nyaman untuk melakukan pembicaraan dengan pihak yang lebih tua karena mendapat respons yang baik dari lawan bicara yang lebih tua. 

Salam seperti ini telah ada sejak dulu dan telah dilakukan secara turun temurun dan telah menjadi identitas orang indonesia. Bahkan anak indonesia telah mempelajari salam seperti ini dari kecil sebelum menginjak bangku sekolah. Namun salaman seperti hanya boleh dilakukan apabila orang yang mencium tangan adalah yang lebih mudah meskipun yang memulai pembicaraan adalah pihak yang lebih tua dan orang yang dicium merupakan keluarga,kerabat, guru atau dosen serta orang orang istimewa lainnya

Selain salam dengan mencium tangan tersebut Indonesia juga memiliki budaya salam yang unik dan menjadi ciri khas atau identitas masyarakat papua yang disebut oleh masyarakat sekitar dengan sebutan "kaonak". Kaonak merupakan budya salam dengan cara menyodorkan jari telunjuk lalu dibengkokkan lalu dijepitkan diantara jari telunjuk dan jari tengah lawan bersalaman yang kemudian disentakan hingga berbunyi. 

Apabila tidak berbunyi dan terasa belum puas maka terkadang salam dilakukan kembali. Salam jenis ini membuat orang yang melakukannya senyum senyum sendiri terlebih ketika orang tersebut baru pertama kali melakukan salam jenis ini.

Lalu bagaimana dengan salam versi agama islam sebagai agama mayoritas diIndonesia?. Tentunya sebagai salah satu agama diindonesia agama islam memiliki cara sendiri dalam budaya salam. Budaya salam berdasarkan agama islam wajib disertai dengan ucapan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu yang dalam bahasa indonesia berarti semoga (keselamatan) di berikan atasmu dan juga dilimpahkan atasmu rahmat dari allah dan keberkahan. 

Salam ini selain berfungsi untuk awal atau pembuka serta akhir atau penutup pembicaraan, salam menurut islam juga digunakan saat ingin memasuki sebuah bangunan atau ruangan karena diyakini sebagai ungkapan doa bagi orang di dalam bangunan atau lawan pembicaraan agar diberi keselamatan dan dilimpahkan rahmat dan keberkahan sebagaimana arti dari kalimat assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. 

Apabila kita sebagai islam menemukan orang yang mengucapkan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu maka kita diwajibkan untuk menjawabnya dengan kalimat waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu yang dalam bahasa indonesia berarti dan semoga keselamatan dan rahmat allah serta keberkahanya terlimpah juga kepada kalian.