Mohon tunggu...
Mohammad Rafi Azzamy
Mohammad Rafi Azzamy Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pelajar

Menjadi manusia yang bersyukur dengan cara bernalar luhur dan tidak ngelantur | IG : @rafiazzamy.ph.d | Cp : 082230246303

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengkritisi tak Harus Memberi Solusi

14 September 2021   11:57 Diperbarui: 14 September 2021   12:13 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Nusantaranews.co

Telah kita lihat bahwa mengkritisi tak harus memberi solusi, namun masih banyak orang maupun institusi yang ketika dikritisi justru mewajibkan adanya solusi. Semisal ketika kita mengkritik peraturan sekolah terkait hilangnya peran guru (sekolah) dalam pembelajaran jarak jauh, lalu sekolah mewajibkan kita (pengkritik) tuk mencari solusinya.

 Pewajiban itu adalah tanda bahwa sekolah tak dapat berfikir dan kekurangan gizi, sebab nalarnya mengalami disfungsi. Sebab sekolah sebagai institusi yang (harusnya) penuh akan akademisi justru tak dapat menyelesaikan masalah (yang diangkat oleh kritik) dalam sistemnya.

 Tapi tetap, memberi kritik sekaligus solusi adalah hal yang amat afdol namun tidak wajib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun