Mohon tunggu...
Muhammad Muhlis
Muhammad Muhlis Mohon Tunggu... Dosen - Pendidikan

Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duhai Hati Yang Sepi

14 November 2016   08:58 Diperbarui: 14 November 2016   10:18 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikala Senja Mulai Terik

Ramai bersahut suaramu terhening

Engkau dimana?

Harummu yang khas

Kian memudar

Terkadangku

Berada dalam asa sendiriku

Kau dengan sibukmu

Ucapku dengan alasan itu

“Semoga kau baik-baik saja”

Hai bunga

Taukah engkau apa itu sepi?

Taukah engkau siapa aku?

Biar kuberitahu

Kini

Aku nan sepi kian bersahabat

MM-LM, Ed. Saturday, 12-11-16

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun