Mohon tunggu...
Inovasi

Air bagi Kehidupan

21 Maret 2017   09:05 Diperbarui: 21 Maret 2017   09:13 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ASSALAMUALAIKUM WR WB

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Kami sangat berharap artikel ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Air Bagi Kehidupan”. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam artikel ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang.

Semoga artikel sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Alam memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan bagi umat manusia. Tapi berbanding terbalik terhadap kebutuhan manusia yang bertambah besar, maka dari itu perlu adanya pengendalian kebutuhan manusia terhadap Sumber Daya Alam. Jika kebutuhan manusia tidak di kendalikan maka nantinya Sumber Daya Alam akan habis. Bumi di kelompokkan menjadi beberapa bagian :

  • Atmosfer
  • Hidrosfer
  • Litosfer
  • Biosfer dll.

Tidak semua bagian bumi memiliki potensi SDA yang sma, seperti contoh air. Air adalah satu elemen yang amat penting di bumi. Air tidak bias dipisahkan dari kehidupan mahluk di bumi dan air juga menjaga kelangsungan hidup di muka bumi. Bisakah anda bayangkan jika anda tidak minum dalam 1 hari ?

Beberapa manfaat air yang bias kita rasakan setiap hari diantaranya :

  • Memenuh cairan dalam tubuh
  • Menyegarkan tubuh
  • Membersihkan badan
  • Menjaga kelestarian lingkungan
  • Membantu petani bercocok tanam
  • Melancarkan perekonomian masyarakat.

Di dalam islam Rasulullah melarang orang menjual karunia air . yang di jelasan dalam hadist riwayat muslim yang artinya:

Dari jabir bin Abdullah dia berkata, Rasulullah SAW melarang menjual karunia air (HR.muslim

Para ulama’ sepakat, tentang haramnya hokum memperjualkan air yang terdapat dalam sumbernya, seperti yang berada di sungai, telaga, danau, bahkan yang terdapat di sumur. Dijelaskan bahwa pemiliknya lebih berhak terhadap air yang terdapat dalam sumber air tersebut, namun ketia ia telah memenuhi kebutuhan dan dapat di manfaatkan oleh orang lain yang membutuhkannya, maka ia tidak boleh menjualnya.

 Lalu bagaiman dengan menjual air yang sudah di kemas atau sudah di angkut?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun