Pengembangan Fisik Motorik TK Baiturrahman Dusun Banjar Tengah oleh KKN UM Desa Sumbersekar 2018

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu tertentu. Manfaat KKN bagi mahasiswa adalah  memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus dan melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. 

Manfaat KKN bagi masyarakat adalah dapat memberikan perubahan-perubahan sosial kearah yang lebih baik dan masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Adapun Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami laksanakan di desa Sumbersekar Kec.Dau kabupaten Malang.

Perkembangan fisik motorik pada anak usia dini adalah proses tumbuh kembang kemapuan gerak anak yang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Anak usia dini merupakan individu yang mengalami perkembangan yang luar biasa baik dalam aspek fisik-motorik, kognitif, bahasa, moral-agama, sosial-emosional dan seni, sehingga pemberian stimulasi yang dialkukan oleh pendidik maupun orangtua haruslah menyeluruh.

Perkembangan anak merupakan segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan dalam setiap aspek perkembangan yang memiliki tahapan-tahapan dalam setiap rentang usia. Pada usia 4-6 tahun anak memiliki kekuatan fisik yang mulai berkembang, namun rentan konsentrasinya pendek, cenderung berpindah-pindah dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain. Permainan anak usia 4 tahun  bersifat sosial dan sekaligus pararel. Pada usia ini, anak mengembangkan keterampilan motorik kasar dan melakukan gerakan fisik yang sangat aktif seolah energi yang dimiliki tidak akan habis.

dokpri

Dari fakta yang telah ditemukan dilapangan,  ditemukan bahwa permainan dan media yang berada di RA Baiturrahman Dusun Banjartengah kurang mendukung untuk proses pembelajaran berlangsung. Pengamat kemudian melakukan pengamatan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan yang terkait dengan pembelajaran fisik motorik di lembaga tersebut dengan kegiatan pengamatan di lingkungan sekolah, dan wawancara kepada guru di lembaga tersebut.  

Pengamat kemudian melakukan pengamatan lebih lanjut untuk mengdidentifikasi penyebab permasalahan yang terkait dengan pengembangan fisik motorik di lembaga tersebut dengan kegiatan pengamatan di lingkungan sekolah dan wawancara kepada guru di lembaga tersebut.

dokpri

Berangkat dari beberapa identifikasi tersebut di atas beberapa alasan dipilihnya fokus permasalahan  ini antara lain yaitu: (1) bermain merupakan kebutuhan dasar bagi anak, bahkan para pakar sering mengatakan bahwa dunia anak adalah dunia bermain. (2) membutuhkan guru yang kreatif. (3) kurangnya waktu, bentuk permainan yang monoton serta belum tepatnya media yang digunakan untuk mengasah kemampuan motorik kasar anak. 

Kegiatan yang dapat dilakuan untuk memotivasi anak dalam bergerak salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai kegaiatan seperti senam dan permainan yang disatukan sedemikuan rupa sehingga menjadi lebih menarik salah satunya adalah dengan menggunakan media sirkuit. Pengembangan Permainan  Petualangan Sirkuit Anak Hebat merupakan kumpulan beberapa permainan yang meliputi senam transportasi,  memindahkan bendera transportasi ke dalam botol sesuai botol transportasi dan  puzzle transportasi berkelompok untuk meingkatkan aspek perkembangan fisik motorik anak di RA Baiturrahman Banjartengah. 

Sirkuit untuk pengembagan kegiatan pembelajaran tersebut disesuaikan dengan tema. Pada sirkuit ini kami menggunakan tema transportasi yang seolah-olah anak sedang berpetualang dengan menggunakan berbagai jenis alat transportasi sehingga sirkuit tersebut dinamakan "Petualangan Sirkuit Anak Hebat.